TOTABUAN.CO, Jakarta – Polda Metro Jaya bakal melarang pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung, dihelat di Jakarta. Pasalnya, berdasarkan pengalaman kedua suporter kerap bentrok dan membuat kericuhan saat kedua tim bertemu.
“Kita wacanakan ke depan untuk pertandingan Persija dan Persib sebaiknya tidak di jakarta. Di luar kota atau daerah lainnya saja, cari tempat yang netral,” ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/6).
Larangan itu, kata dia, bukan tanpa sebab. Berdasarkan pengalaman pada saat kedua tim berlaga, baik di Jakarta atau di Bandung, para suporter kerap melakukan kericuhan dan perusakan. Alhasil, banyak jatuh korban.
“Berdasarkan pengalaman pertandingan antara Persija dan Persib, sering jatuh korban, terjadi kericuhan, kerap terjadi perusakan, makan-minum tidak bayar, dan lainnya,” ungkap Rikwanto.
Menurut dia, sebelumnya pihaknya sudah memberikan alternatif. Pertama, ketika bertanding di Jakarta hanya The Jakmania saja yang boleh menonton. Sementara, Bobotoh atau Viking dilarang datang.
“Ternyata ada juga korban terbunuh. Kemudian, kemarin (Sabtu 22/6) kami larang kedua-duanya menonton. Tetap saja ada bus pemain Persib dirusak. Makanya, nanti kami akan wacanakan sebaiknya tidak bermain di Jakarta,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, peristiwa pengrusakan itu terjadi, ketika bus yang mengangkut pemain Persib keluar dari Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.20 WIB, Sabtu (22/6) lalu.
Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum kejadian ada sekitar 20 sampai 25 orang mengendarai sepeda motor dan memakai pemutup muka, nongkrong di Halte Jamsostek. Kemudian, ketika bus lewat mereka berteriak-teriak sambil melakukan pelemparan ke arah bus pemain Persib yang melintas.
Tak puas, mereka menyeberang jalan arah Semanggi untuk kembali mencegat bus. Beruntung tindakan anarkis tak berlanjut, karena bus pasukan Maung Bandung itu masuk ke dalam jalan tol dan memilih balik kanan tak jadi bertanding.
sumber: beritasatu.com