• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Kita Tidak Harus Makan Nasi Tiga Kali Sehari

Redaksi by Redaksi
6 Mei 2015
in Fress
0
Kita Tidak Harus Makan Nasi Tiga Kali Sehari
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Makan nasi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Kebanyakan tiga kali sehari makan nasi. Istilah “belum makan bila belum makan nasi” melekat kuat.

Juga anggapan bahwa nasi merupakan sumber karbohidrat yang paling tepat karena memberi ketahanan yang lebih lama dari rasa lapar dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya. Padahal, tidak harus makan nasi tiga kali sehari.

Tak heran konsumsi beras Indonesia setiap tahunnya  selalu meningkat. Konsumsi beras masyarakat Indonesia tertinggi di dunia. Data dari Badan Pusat Stastistik (BPS) pada 2015 menyatakan, konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai 114 kg/kapita/tahun atau sekitar 312 g/kapita/hari.

Padahal, Indonesia memiliki banyak sumber karbohidrat lain seperti jagung, singkong, dan umbi-umbian. Semuanya sama pentingnya bagi tubuh. Dalam piramida makanan, karbohidrat kompleks menduduki dasar piramida. Artinya dikonsumsi dalam jumlah paling banyak dibandingkan unsur lain seperti mineral, protein, dan lemak.

Menurut Dokter Gizi Dr Luciana B Sutanto, MS. SpGk yang ditemui di kawasan Sudirman beberapa waktu lalu, nasi sudah selayaknya diposisikan sebagai salah satu pilihan karbohidrat kompleks. Dalam arti lain tidak harus dikonsumsi tiga kali sehari. Dianjurkan untuk mengkonsumsi sumber karbohidrat secara bergantian.

“Misalnya, pagi hari makan nasi, siang hari diganti sumber karbohidrat lain bisa singkong, kentang, ubi, jagung, dan sebagainya. Jadi, tidak harus makan nasi tiga kali sehari,” ucap Dosen Gizi di Departemen Gizi FK Universitas Indonesia tersebut.

Perlu diketahui, jumlah kebutuhan karbohidrat bagi tubuh adalah sekitar 50 hingga 60 persen dari total kebutuhan tubuh per harinya. Jadi, yang terpenting adalah memenuhi jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari. Itu berarti, tidak harus makan nasi tiga kali sehari.

sumber : kompas.com

Tags: texs
Previous Post

BPJS Ketenagakerjaan tak akan rugi terapkan Jaminan Pensiun 8 persen

Next Post

Presiden dan Wapres Akan Hadir di Rakernas PAN

Next Post
Presiden dan Wapres Akan Hadir di Rakernas PAN

Presiden dan Wapres Akan Hadir di Rakernas PAN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Ketua Percasi Kotamobagu Canangkan Program “Catur Masuk Sekolah dan Desa”
Kotamobagu

Ketua Percasi Kotamobagu Canangkan Program “Catur Masuk Sekolah dan Desa”

by Redaksi
24 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Kotamobagu periode 2025–2029, Moh Novrizal Binjindan, menegaskan komitmennya untuk memajukan...

Read moreDetails
Moh Novarizal Binjindan Terpilih Aklamasi Ketua Percasi Kotamobagu 2025-2029

Moh Novarizal Binjindan Terpilih Aklamasi Ketua Percasi Kotamobagu 2025-2029

24 Oktober 2025
Wali Kota Weny Gaib Buka Muskot ke IV Percasi Kotamobagu

Wali Kota Weny Gaib Buka Muskot ke IV Percasi Kotamobagu

24 Oktober 2025
PDAM Tirta Bukaka Bolmong Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Online

PDAM Tirta Bukaka Bolmong Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Online

24 Oktober 2025
PETI Mulai Gerogoti Kebun Raya Ratatotok 

PETI Mulai Gerogoti Kebun Raya Ratatotok 

23 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.