• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Hari ini, 25 Negara adu cepat di Tour de Banyuwangi Ijen

Redaksi by Redaksi
6 Mei 2015
in Fress
0
Hari ini, 25 Negara adu cepat di Tour de Banyuwangi Ijen
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Hari ini, Rabu (6/5), etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 resmi dimulai. ITdBI tahun ini dijamin lebih seru dan kompetitif. Puncak tantangan mendaki kaki Gunung Ijen bakal ketat karena rute menuju gunung berapi aktif itu dibuat lebih pendek agar para pembalap lebih eksplosif saat mendaki tanjakan penentu kemenangan yang berada di ketinggian 1.871 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Tahun lalu, etape Gunung Ijen juga ditempatkan pada etape ketiga. Namun, total jarak tempuhnya mencapai 200 km. Tahun ini, panjang jaraknya dipersingkat menjadi hanya 123,5 km. Tujuannya, para pembalap lebih habis-habisan mendaki tanjakan level hors categorie (kategori tertinggi tanjakan di balap sepeda) tersebut.

Dengan rute yang lebih pendek, tenaga para pembalap tidak akan habis di jalur datar menuju Ijen. Dengan begitu, tenaga mereka masih besar saat harus melahap tanjakan yang disebut sebagai salah satu yang terekstrem di Asia itu. “Pada Tour de Banyuwangi Ijen tahun lalu, para pembalap akan mengatur speed sebelum mendaki Gunung Ijen karena takut kehabisan tenaga saat mendaki. Sekarang itu tidak ada lagi. Mereka mendaki Ijen dengan kekuatan besar. Pemenangnya adalah mereka yang memiliki power besar, bukan endurance,” kata pelatih berlisensi UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional) Puspita Mustika.

Tiga etape lainnya tidak kalah seru. Dua etape melintasi tanjakan turun naik alias rolling. Dengan demikian, balapan tidak hanya milik penakluk tanjakan (climber) murni. Climber juga harus memiliki sprint power, jadi tahun ini menuntut kualitas pembalap dari sisi kecepatan dan ketahanan, katanya.

Etape pertama, misalnya. Di jalur sepanjang 167 km tersebut akan ada dua tanjakan kategori tiga yang berdampingan di kilometer 100. Begitu juga di etape kedua di mana dua tanjakan kategori empat dan dua berada di ujung balapan. Sementara itu, balapan di etape keempat sepenuhnya flat karena selain parade para sprinter juga parade pembalap yang hampir pasti mengunci gelar.

Balapan tahun ini diikuti 100 pembalap dari 25 negara. Di antaranya, Prancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malaysia, Filipina, Australia, Korea, Tiongkok, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Portugal, Taiwan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan.

Mereka tergabung ke dalam 20 tim yang terdiri atas 14 tim luar negeri (termasuk continental team) dan 6 tim dalam negeri. Tim continental yang akan berkompetisi di ajang ini di antaranya adalah Tabriz Shadari Team (Iran), Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), NSC Sycling Team (Malaysia), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina).

Untuk kategori juara umum (general classification), juara bertahan Peter Pouly menjadi unggulan utama. Pembalap Perancis yang tergabung dalam tim balap sepeda dari Thailand itu tahun lalu menaklukkan tanjakan Ijen untuk mengklaim gelar pertamanya di ITdBI. Sebagai pembalap yang lama tinggal di Negeri Gajah Putih tersebut, Pouly tidak bakal kesulitan dengan cuaca di Banyuwangi. Apalagi, dia mengenal betul tanjakan Ijen.

Meskipun begitu, bukan berarti dia tanpa saingan. Beberapa pembalap siap mengganggu upayanya mempertahankan gelar. Saingan terberat adalah Hossein Alizadeh dari Tabriz Shandari Team. Pembalap Iran 27 tahun tersebut bertipe climber murni. Dia adalah juara Tour de East Java pada 2010.

Dia juga tampil kompetitif saat balapan di dataran tinggi Tour of Qinghai Lake di Tiongkok dengan meraih posisi ke-9 di general classification. Prestasi Alizadeh semakin cemerlang ketika di Tour Qinghai Lake 2012 dia memborong dua kategori langsung, yaitu kategori tanjakan (King of Mountain) dan kategori pembalap Asia. Dua prestasi besar itu membuatnya ditahbiskan UCI sebagai pembalap ranking satu Asia.

Alizadeh bakal berusaha kembali mengibarkan bendera Iran di setelah tahun lalu kekuasaan mereka di ITdBI 2013 direbut Pouly yang berasal dari Prancis. Seperti diketahui, juara ITdBI 2013 adalah pembalap Tabriz Petrochemical Mirsamad Pourseyedigolakhour yang juga dari Iran.

Sementara itu, untuk kategori red and white jersey alias kategori pembalap Indonesia, Bambang Suryadi sebagai juara bertahan bakal memperkuat BRCC United Bike Banyuwangi. Namun, dia akan mendapat perlawanan keras dari raja tanjakan Indonesia Tonton Susanto dan pembalap muda Aiman Cahyadi.

Tonton tampil bersama timnas balap sepeda Indonesia. Sementara itu, Aiman tampil bersama Pegasus Continental Cycling Team. Dua pembalap beda generasi dengan kemampuan climbing yang luar biasa itu akan saling bunuh untuk meraih supremasi tertinggi pembalap Indonesia di ITdBI.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

5 Alasan kenapa harus minum jus semangka setelah olahraga

Next Post

Besok Jaksa Gelar Perkara Kasus Abraham Samad

Next Post
Besok Jaksa Gelar Perkara Kasus Abraham Samad

Besok Jaksa Gelar Perkara Kasus Abraham Samad

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.