TOTABUAN.CO – Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter mengguncang Pulau Selatan di Selandia Baru, Senin (4/5/2015).
Menurut laporan Badan Survei Geologi AS (USGS), gempa memiliki kedalaman 10 kilometer dengan episenter sekitar 30 Km dari Wanaka.
“Karena terjadi jauh dari wilayah padat penduduk, gempa ini tidak terlalu merusak,” tutur pemantau GeoNet, seperti dikutip AFP.
Reporter surat kabar lokal Otago Daily Times, Lucy Ibbotson, mengaku tempatnya bekerja sempat bergoyang selama lebih kurang 40 detik. “Kami panik, intensitas gempanya seperti terus meningkat,” ungkap dia.
Kepolisian Wanaka melaporkan gempa bumi 5,6 SR itu “memecahkan sejumlah kaca jendela.”
Selandia Baru berada di perbatasan dua lempeng tektonik dan mengalami sekitar 15 ribu gempa per tahun. Karena sebagian besar intensitasnya relatif kecil, belasan ribu gempa ini kerap tak terasa.
Terdapat dua gempa bumi cukup besar yang menggoyang Selandia Baru dalam beberapa pekan terakhir, termasuk 5,9 SR di Pulau Selatan.
sumber: metrotvnews.com