• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Sakit Diabetes Berarti Harus Stop Makanan Manis?

Redaksi by Redaksi
2 Mei 2015
in Fress
0
Sakit Diabetes Berarti Harus Stop Makanan Manis?
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Meski jumlah pasien diabetes di Indonesia cukup banyak, masih saja ada mitos-mitos keliru yang dipercaya masyarakat tentang penyakit ini. Padahal, salah memahami diabetes bisa membuat penyandang diabetes salah langkah.

“Penting bagi diabetesi untuk memahami apa saja yang perlu dilakukan agar bahaya diabetes lainnya tidak menyerang. Salah satunya dengan memilih makanan yang dapat menjaga gula darah,” kata dr Mohammad Firas dalam acara peluncuran buku Diabetes and Me oleh Soyjoy, di toko buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Berikut beberapa mitos seputar diabetes dan faktanya.

1. Diabetesi tidak boleh ngemil
Hal ini merupakan mitos. Sebab, camilan berfungsi menjaga gula darah tetap stabil sehingga dapat mengontrol pola makan. Namun, pilihlah camilan yang sehat.

2. Diabetesi harus stop konsumsi gula
Diabetesi tidak perlu berhenti mengonsumsi gula. Sebab, gula berfungsi sebagai sumber energi untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun, jumlah konsumsi gula tentunya harus dibatasi.

3. Penyandang diabetes tidak boleh makanย  makanan berserat karena dapat meningkatkan gula darah dan berat badan.
Hal ini juga mitos. Serat justru berfungsi memperlambat penyerapan gula dalam darah sehingga dapat menjaga kestabilan gula darah dan menjaga berat badan.

4. Diabetesi lebih baik hanya makan tiga kali sehari.
Diabetesi boleh saja makan 5-6 kali sehari agar gula darah terjaga. Makan utama 3 kali, dan makan selingan 2-3 kali.

5. Jika ada anggota keluarga diabetes, sudah pasti Anda terkena diabetes.
Fakta menunjukkan, lebih dari 95 persen penyandang diabetes tidak mewarisi penyakitnya kepada keluarganya. Penyakit diabetes yang diderita umumnya karena pola makan yang tidak sehat.

6. Diabetes diturunkan menyilang dari ibu ke anak laki-laki atau dari ayah ke anak perempuan.
Ini juga mitos. Memiliki golongan darah yang sama dengan ayah dan ibu juga tidak membuat Anda terkena diabetes. Riwayat keluarga memang menambah risiko terkena diabetes. Akan tetapi, yang utama memang disebabkan oleh faktor pola makan.

7. Kadar gula darah rendah lebih baik daripada darah tinggi.
Menurut dokter, gula darah rendah sama berbahayanya dengan kadar gula darah yang tinggi.

Indonesia menempati posisi ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi berdasarkan International Diabetes Federation 2014, yaitu 9,1 juta jiwa. Dalam waktu satu tahun, jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat 600.000 orang. Diperkirakan, pada tahun 2030 nanti, penduduk Indonesia yang menderita diabetes mencapai 21 juta orang. Untuk itu, menjaga pola makan sehat sangatlah penting agar kita memiliki gula darah yang stabil.

sumber : kompas.com

Tags: texs
Previous Post

Mitra Bulog Masih Sulit Beli Beras Petani

Next Post

Lorenzo Kembali Tercepat di Sesi Kedua Latihan Bebas

Next Post
Lorenzo Kembali Tercepat di Sesi Kedua Latihan Bebas

Lorenzo Kembali Tercepat di Sesi Kedua Latihan Bebas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

๐–ณ๐–พ๐—‹๐–ป๐—ˆ๐—‡๐—€๐—„๐–บ๐—‹, ๐–ฏ๐—Ž๐—…๐—Ž๐—๐–บ๐—‡ ๐–ณ๐—ˆ๐—‡ ๐–ฒ๐—ˆ๐—…๐–บ๐—‹ ๐–ฌ๐—‚๐—…๐—‚๐—„ ๐–ฏ๐–ณ ๐–ฒ๐–ฌ๐–  ๐–ฒ๐—‚๐—๐–พ ๐–ก๐–บ๐—„๐–บ๐—‡ ๐–ฃ๐—‚๐–ผ๐—Ž๐—‹๐—‚
Bolmong

๐–ณ๐–พ๐—‹๐–ป๐—ˆ๐—‡๐—€๐—„๐–บ๐—‹, ๐–ฏ๐—Ž๐—…๐—Ž๐—๐–บ๐—‡ ๐–ณ๐—ˆ๐—‡ ๐–ฒ๐—ˆ๐—…๐–บ๐—‹ ๐–ฌ๐—‚๐—…๐—‚๐—„ ๐–ฏ๐–ณ ๐–ฒ๐–ฌ๐–  ๐–ฒ๐—‚๐—๐–พ ๐–ก๐–บ๐—„๐–บ๐—‡ ๐–ฃ๐—‚๐–ผ๐—Ž๐—‹๐—‚

by Redaksi
5 Juni 2025
0

๐–ณ๐–ฎ๐–ณ๐– ๐–ก๐–ด๐– ๐–ญ.๐–ข๐–ฎ ๐–ก๐–ฎ๐–ซ๐–ฌ๐–ฎ๐–ญ๐–ฆ -- PT Samudera Mulia Abadi (๐–ฒ๐–ฌ๐– ) ๐–ฒ๐—‚๐—๐–พ ๐–ก๐–บ๐—„๐–บ๐—‡ ๐–บ๐—„๐—๐—‚๐—‹๐—‡๐—’๐–บ ๐—†๐–พ๐—…๐–บ๐—‰๐—ˆ๐—‹๐—„๐–บ๐—‡ ๐—„๐–บ๐—Œ๐—Ž๐—Œ ๐–ฝ๐—Ž๐—€๐–บ๐–บ๐—‡ ๐—‰๐–พ๐—‡๐–ผ๐—Ž๐—‹๐—‚๐–บ๐—‡ ๐—Œ๐—ˆ๐—…๐–บ๐—‹ ๐—„๐–พ ๐–ฏ๐—ˆ๐—…๐–ฝ๐–บ ๐–ฒ๐—Ž๐—…๐—Ž๐—. ๐– ๐–ฝ๐–บ...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

ยฉ 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

ยฉ 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.