TOTABUAN.CO BOLTIM — Pemerintah kabupaten Bolmong Timur (Boltim) boleh berbangga karena ketambahan dana APBD. Kepala dinas Pengelolaan pendapatan keuangan daerah (PPKAD) Oscar Manoppo mengatakan, ketambahan anggaran yang masuk yakni Rp 54,3 miliar. Sehingga menjadi total 510 miliar dari Rp 462.6 miliar.
“Boltim ketambahan anggaran total menjadi Rp 54.394.681.691 yang masuk ke APBD 2015,” kata Oscar.
Dia menjelaskan, rencanannya akan ada pergeseran anggaran. Jika itu terjadi pergesaran, maka APBD Boltim mengalami ketambahan dari sebelumnya Rp 462,6 miliar menjadi Rp 510 miliar dengan defisit Rp 12 miliar.
Ada beberapa rencana yang akan diploting ke beberapa SKPD. Teramsuk PU ketambahan Rp 20 miliar, Pertanian Rp 10 Miliar, Disperindag Rp 5 miliar, BPMPD Rp 18,5 Miliar, Pertanian Rp 10,6 miliar. Untuk pergeseran hanya untuk pembebasan lahan pembangunan sejumlah pasar sekitar Rp 2 miliar, tambah dia.
Sekda Boltim, Muhammad Assagaf menjelaskan DAK Rp 35 Miliar diperuntukkan untuk Irigasi Rp 5 miliar yang akan dibangun di lima lokasi, pembangunan jalan Rp 15,1 miliar yang diperuntukkan jalan Desa Bukaka, jalan Desa Kokapoi, jalan jalur dua Tutuyan, Jalan ke pasar Desa Lanut dan jalan di Desa Badaro.
“Pasar ada Rp 7 miliar berasal dari DAK yang diperuntukkan untuk Pasar Buyat Rp 2 miliar, untuk Motongkad Rp 2,5 miliar dan Pasar Nuangan Rp 2,5 miliar,” terangnya.
Selain itu, Boltim mendapat dana tugas pembantuan Rp 10 miliar dari APBN Perubahan untuk pembangunan pasar Kotabunan. “Dana untuk Humas kita tambah Rp 1,2 miliar. Dana Desa dapat Rp 22 miliar dari APBN,” tuturnya. (wan)