TOTABUAN.CO BOLMONG — Pasca disahkan rancangan peraturan daerah (Ranperda) soal rencana Induk Kepariwisataan oleh DPRD, Bupati Bolaang Mongondow Salihi Mokodongan mengintruksikan instans terkait untuk menseriusi serta meggali pontensi yang ada di daerah lumbung beras ini. Bupati mengaku jika pontensi wisata di Bolmong belum tergarap secara maksimal.
“Ini akan kita seriusi. Potensi wisata mana yang belum tergarap, akan dimaksimalkan,” kata Salihi.
Ia menambahkan, jika potensi wisata itu tergarap, tentu akan menjadi pendapatan bagi daerah. Bahkan upaya yang akan dilakukan Pemkab Bolmong untuk mempromosikan wisata alam Bolmong lewat internet.
“Kami optimis kedepan pariwisata Bolmong bisa berbicara banyak kedepan,” kata Bupati optimis.
Sekretaris Dinas pariwisata Rina Mohune mengatakan, siap untuk mempromosikan tempat pariwisata. Tapi, ada kendala akses jalan yang tidak menunjang sehingga menjadi penghambat menuju lokasi.
Tempat wisata di Bolmong antara lain Air Panas Bakan di Kecamatan Lolayan dan Pantai Maelang. Pantai Lolan, Bungin, Air panas Baturapa, Air Terjun Baturapa, Air Terjun Mengkang. Wisata Bahari yaitu Pulau Tiga Maelang, ada terumbu karang, pasir putih.
Sementara untuk target setiap tahun, wisatawan domestik targetnya minimal 10 juta jiwa yang berdomisili di Bolmong dan dari pulau lain. Biasanya capai 80 persen saja. Jika wisatawan asing 1.000 jiwa, mencapai 20 persen saja, terhitung yang sering berkunjung.
Untuk wisata alam, mata air panas Bagan Kecamatan Lolayan, banyak potensi wisata alam, pegunungan, agro wisata.
Telapak Kaki Bogani diatas Batu Desa Passi Kecamatan Passi Barat tergolong cagar budaya karena peninggalan kuno.
Lokasinya dapat berjalan kaki dari jalan hingga 1 Km, tapi jika jalan telah diperbaiki bisa menempuh jarak 40 meter sampai di lokasi.(**)