TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dari Partai Golongan Karya, daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara, Aditya Anugerah Moha (ADM), dikabarkan dicopot dari Anggota Badan Musyawarah (Bamus) oleh kubu Ical cs karena mendukung DPP Partai Golkar dibawah kepemimpinan Agung Laksono.
Surat rotasi kubu Ical cs diterbitkan pada tanggal 9 April 2015 dan ditandangtangani oleh Ade Komarudin sebagai Ketua Fraksi dan Bambang Soesatyo sebagai Sekretaris Fraksi. Tindakan rotasi ini seolah-olah tidak memberikan ruang gerak kepada Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR yang mendukung DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono – Zainuddin Amali.
Ada 56 posisi yang mengalami rotasi bahkan pencopotan. Salah kader Sulut khususnya Bolaang Mongondow Raya (BMR), dipindahkan dari Komisi IX ke komisi lain.
Selain itu, Didi, juga dicopot dari anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). Sedangkan dua anggota fraksi Golkar lainnya yang juga dicopot dari anggota Bamus yakni Bobby Adhityo Rizaldi dan Ichsan Firdaus. Mereka digantikan John Kenedy Aziz, Aziz Syamsuddin dan Mukhamad Misbakhun.
Sementara anggota BURT yang dicopot Mahendra Putra dan Aditya Anugrah Moha diganti Bagus Adhi MP dan Andika Hazrumy.
Aditya Anugerah Moha saat dikonfirmasi via BBM membantah hal tersebut. “Belum ada proses apa-apa. Semua masih berjalan seperti biasa, kerja di komisi IX,” kata Aditya.
Dia menegaskan, semua kader partai berharap dinamika yang terjadi ditubuh partai, dapat segera selesai. “Prinsipnya semua kader partai golkar berharap dinamika dikepartaian cepat selesai, itu saja. Dan saya yakin muaranya akan baik adanya,” tandasnya.(Has)
ADM ini depe karja apa so di DPR? Cuma datang, duduk pulang. Nyanda ada manfaat untuk masyarakat bolmong. Orang biongo yang pilih pa dia dulu….