TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Niat pemerintah kota Kotamobagu untuk merebut piala Adipura tahun 2015 tercoreng dengan sikap dua PNS. Pasalnya dua PNS yang berinisial L dan H mencoba lakukan suap ke tim penilai, namun diusir ke luar hotel di mana tim penilai menginap.
Dari informasi yang didapat, tindakan dua oknum PNS itu, dilakukan tak lama setelah tim penilai selesai melaksanakan penilaian tahap 2 (P2) Kamis (16/04) pekan lalu.
Salah satu karyawan hotel Senator tempat tim penilai menginap mengatakan, sempat melihat dua PNS itu diusir.
“L dan H, sempat di marah-marah. Keduanya juga sempat diusir ke luar. Keduanya datang, pada saat tamu sedang berkemas-kemas untuk check out,” kata karyawan itu.
Diketahui, tim penilai Adipura yang datang melakukan P2 di Kotamobagu berjumlah tiga orang. Di antaranya Herbita Simanjuntak dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut-LH) wilayah Sulawesi, Maluku, Irian, dan Sonny Runtuwene dari BLH Propinsi Sulut. Mereka diketahui merupakan tim penilai.(Has)