TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Pemerintah kota Kotamobagu terus melakukan antisipasi guna penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran. Hal tersebut dikatakan Kabag Kesra Adin Matali saat rapat koordinasi perumusan kebijakan dan sinkronisasi pelaksanaan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan yang dihadiri perwakilan masyarakat se Kota Kotamobagu, di Balai Kelurahan Mongkonai Jumat (17/4/2025).
Adin menegaskan, bahwa selaku kaki tangan dari pemerintah pusat dan daerah, pihaknya tidak menginginkan bantuan yang dikucurkan kemudian tidak kena sasaran.
“Ini tujuan dari rapat sinkronisasi untuk mengantisipasi adanya data yang tidak tepat sasaran. Dalam arti kita mensikronkan data kemiskinan 2014 baik yang masuk di Bagian Kesos maupun bagian ekonomi. Sehingga data di 2015 ini benar-benar akurat,” ujarnya.
Terlebih kata Adin, banyak bantuan yang ada di desa-dan kelurahan, banyak yang berhak menerima, justru tapi tidak menerima. Begitu juga sebaliknya, ada yang benar-benar berhak menerima namun tidak masuk dalam daftar penerima, atau belum terdaftar,” ungkapnya.
Namun, sejumlah warga menuturkan, fakta di lapngan memang terjadi seperti itu, penerima bantuan seringkali tidak sesuai dengan kriteria. Ini diduga karena dalam melakukan pendataan, pemerintah masih kurang melakukan koordinasi dengan kelurahan.
“Memang ada, tapi kurang, sebagian bantuan tidak tepat sasaran. Dengan adanya sinkronisasi data ini kedepan penyaluran bantuan tidak salah lagi,” kata warga. (Has)