TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Kesiapan pemerintah kota Kotamobagu menghadapi penilaian dari tim adipura, tampaknya tak sia-sia. Tim berjumlah tiga orang dari Kementrian Lingkungan Hidup itu, tampaknya mulai melakukan penilaian dibeberapa titik lokasi.
Saat ini sudah lebih dari 30 titik yang diperiksa dari 58 titik.
Kepala Badan (Kaban) Lingkungan Hidup, Mul’alif Podutolo mengatakan, dari beberapa titik yang sudah diperiksa yakni terminal, TPA, sekolah sampai taman kota. Dia mengaku kalau kebersihan di Kotamobagu menunjukan perubahan. Bahkan, hasil pembuatan 100 tempat pembuangan sampah (TPS) yang tersebar disejumlah desa dan kelurahan, mendapat nilai tambah.
“Pembuatan TPS yang tersebar di kelurahan dan desa, itu berdampak pada penilaian. Justru itu jadi nilai tambah,” kata Mul’alif.
Dia berharap, dengan adanya kesiapan dari semua pihak, penilaian kali ini harus mencapai nilai 78 hingga 80 setiap titik penilaian.
Kadis Tata Kota (Distakot) Bambang Ginoga menambahkan, nilai dari kebersihan kota, tentu bukan hanya dari prestasi, akan tetapi akan berdampak pada masyarakat. “Kan kalau bersih tentu manfaatnya bukan ke pemerintah, tapi ke masyarakat. Sehingga dia berharap, kebersihan ini bukan hanya disaat penilaian adipura saja, akan tetapi sudah menjadi kewajiban semua pihak,”kata Bambang.(Has)