TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Hingga kini sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kotamobagu belum maksimal digarap. Hal ini diakui kadis dinas perhubungan komunikasi dan informasi (Dishubparkominfo) Agung Adati.
Dia menjelaskan untuk saat ini sektor PAD lewat dinas yang ia pimpin masih berharap dibeberapa sektor yakni, KIR kendaraan, retribusi kendaraan lewat UPTD dan jasa tower.
Namun meski begitu, target PAD yang dibebankan ke dinas itu, cukup lumayan. “Kalau PAD pariwisata kita belum garap. Pertama, karena tempat pariwisata di Kotamobagu terbilang belum ada. Kedepan akan di bangun sarana infrastruktur air terjun di Desa Kobo,” kata Agung.
Dia menjelaskan, PAD dari sektor Pariwisata jika akan dibangun, tentu akan menambah pundi untuk kas daerah. Namun hal ini karena masih terkendala dengan status lahan.
“Nantinya kedepan sektor pariwisata di Kotamobagu akan segera tergarap. Insya Allah dengan kesepakatan antara pihak pemerintah dengan pemilik lahan, akan terjadi,” kata mantan Kabag Humas ini. (Has)