• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 20, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Puluhan Aparat Desa Mencak-mencak di Kantor Walikota

Redaksi by Redaksi
15 April 2015
in Kotamobagu
0
Puluhan Aparat Desa Mencak-mencak di Kantor Walikota

Para aparat desa yang menuntut gaji mereka di kantor walikota Kotamobagu

0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Para aparat desa yang menuntut gaji mereka di kantor walikota Kotamobagu
Para aparat desa yang menuntut gaji mereka di kantor walikota Kotamobagu

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Puluhan aparat desa dari Kecamatan Kotamobagu Selatan mencak-mencak di kantor Walikota Kotamobagu ,Rabu (15/04/2015). Ini karena Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD), yang telah dijanjikan akan mulai disalurkan, Rabu ditunda.

Puluhan aparat desa se Kecamatan Kotamobagu Selatan mengaku kesal dengan janji pihak pemerintah kota. Janji untuk menyalurkan dana TPAPD triwulan pertama Rabu batal.

Padahal sejak pagi, para abdi masyarakat itu telah mengantri untuk menerima  gaji mereka. Namun, sejak sore menungguh tak kunjung diberikan.

“Baru delapan orang yang menerima. Kemudain langsung dihentikan bagian tata pemerintah,” kata sejumlah aparat desa saat berada di kantor walikota.

Kesal dengan penghentian tersebut, puluhan aparat desa pun mulai mencak mencak di kantor walikota. Mereka mulai berteriak agar penyaluran dana TPAPD dilanjutkan kembali. Namun sayangnya tidak dihiraukan oleh Bagian Tapem. Padahal, sejumlah aparat desa mengaku telah mengantri sejak pagi.

Bahkan mereka juga telah membawa surat rekomendasi pemerimaan TPAPD serta rekomendasi penilaian kebersihan yang merupakan syarat untuk mendapatkan dana tersebut dari kecamatan. Sayangnya, surat tersebut tidak dindahkan.

“Padahal ini telah dijanjikan pihak pemkot. Tapi kenapa dihentikan,” teriak salah satu aparat desa.

Sejumlah aparat desa yang berteriak teriak menuntut agar dana tunjangan mereka segera disalurkan membuat suasana semakin gaduh. Mereka mengaku akan tetap bertahan sampai TPAPD itu disalurkan oleh Bagian Tapem.

Sampai pukul 16.30 WITA, puluhan aparat desa masih berada di lobi kantor walikota. Kepala Bagian Tapem Setdakot Ede Mopobela, mengatakan pihaknya tidak bermaksud untuk menunda pembayaran TPAPD ini. Dia mengaku masih akan berkoordinasi kembali dengan pemerintah pusat sebelum TPAPD itu disalurkan. Dikatakannya, dalam waktu dekat ini pemerintah pusat akan segera menyalurkan Anggaran Dana Desa (ADD).

“Jangan sampai TPAPD itu tumpang tindih dengan ADD. Jadi kami secepatnya berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” katanya.

Dia berharap agar aparat desa untuk bersabar. “Mudah-mudahan satu dua hari ini sudah bisa disalurkan. Jadi kami mohon bersabar,” tandas Mopobela.(Has)

Previous Post

Tujuh Rumah di Kecamatan Dumoga Diterjang Puting Beliung

Next Post

Pantau Kebersihan, Tatong Nyetir Sendiri Tanpa Pengawal

Next Post
Pantau Kebersihan, Tatong Nyetir Sendiri Tanpa Pengawal

Pantau Kebersihan, Tatong Nyetir Sendiri Tanpa Pengawal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

APH dan Pemerintah Dinilai Terlambat Tertibkan Kebun Raya Megawati Ratatotok
Sulut

APH dan Pemerintah Dinilai Terlambat Tertibkan Kebun Raya Megawati Ratatotok

by Redaksi
20 November 2025
0

TOTABUAN.CO MITRA— Penertiban aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara...

Read moreDetails
Porprov Sulut 2025: Hasil Sementara Bolmong Raih 3 Emas, 2 Perak, dan 9 Perunggu

Porprov Sulut 2025: Hasil Sementara Bolmong Raih 3 Emas, 2 Perak, dan 9 Perunggu

20 November 2025
Sidang Tiga Tersangka Penjual Miras tak Berizin Digelar Jumat

Sidang Tiga Tersangka Penjual Miras tak Berizin Digelar Jumat

19 November 2025
Dinkes Bolmong Rutin Periksa Kesehatan Calon Jemaah Haji

Dinkes Bolmong Rutin Periksa Kesehatan Calon Jemaah Haji

19 November 2025
Pemkab Bolmong Jadi Tuan Rumah Rakor EPRA 2025 se-Sulut

Pemkab Bolmong Jadi Tuan Rumah Rakor EPRA 2025 se-Sulut

19 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.