TOTABUAN.CO – Lembaga Win/Gallup International menggelar survei mengenai religiusitas penduduk dunia. Secara umum 63 responden dari seluruh dunia mengaku masih taat beragama. Namun jumlah atheis maupun orang yang menolak masuk kategori pemeluk keyakinan manapun juga signifikan. Dilaporkan, 1 dari 10 orang di setiap benua mengaku tidak beragama.
Merujuk laporan yang diterima merdeka.com, Rabu (15/4), China dinobatkan sebagai negara paling tidak religius sejagat. Jumlah atheis di Negeri Tirai Bambu paling banyak dibanding negara manapun, mencapai 61 persen dari total responden.
Untuk urusan warga yang tidak religius, China disusul Hong Kong (34 persen atheis), baru kemudian Jepang (31 persen). “Hanya tujuh pesen responden dari China mengaku beragama dan menjalankan ibadah secara rutin,” tulis laporan Win/Gallup.
Setelah tiga negara utama di Asia Timur tersebut, Republik Ceko dan Spanyol menjadi negara lain yang masuk lima besar kurang religius di dunia.
Walau mayoritas warga China memilih tidak beragama, saat ini pun, jumlah pemeluk Buddha terbesar sedunia, mencapai 244 juta jiwa, ada di Negeri Tirai Bambu.
Secara umum, Gallup menegaskan mayoritas penduduk dunia masih religius. Sebanyak 63 persen responden mengaku sebagai penganut agama tertentu dan menjalankan ibadah rutin.
“Tren ke depan, agama masih akan mendominasi jalan hidup manusia di muka bumi. Jumlah orang yang mengaku beragama menunjukkan tanda-tandan peningkatan,” kata Presiden Wingia/Gallup Jean-Marc Leger.
Dalam survei ini, Indonesia tidak termasuk lima besar negara paling religius. Jumlah responden Tanah Air yang mengaku beragama secara taat cuma 82 persen.
Win/Gallup menggelar survei ini sepanjang 2014. Ada 63.898 orang diwawancarai mengenai topik religiusitas.
Berikut daftar lima negara paling religius di dunia versi Gallup:
1. Thailand
2. Armenia
3. Bangladesh
4. Georgia
5. Maroko
Sedangkan ini lima daftar negara paling tidak religius di muka bumi:
1. China
2. Hong Kong
3. Jepang
4. Republik Ceko
5. Spanyol
sumber: merdeka.com