TOTABUAN.CO BOLTIM — Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar mengingatkan pentingnya peran pendapatan negara khususnya pajak bagi pembangunan khususnya di daerah. Hal itu disampaikannya dihadapan ratusan Bendahara ketika membuka sosialisasi penerapan modul penerimaan negara generasi ke-2(MPN G2) kepada seluruh bendahara serta pejabat pemerintah Kabupaten (PemkaB-) Boltim.
“Pendapatan negara 75 persen berasal dari pajak yang semuanya itu untuk kepentingan kita bersama yang imbasnya sampai ke daerah dan kita bisa menikmati semuanya, ” ucap Landjar.
Landjar sempat menyinggung bahwa dari hasil laporan Inspektorat masih ada para kepala SKPD yang kurang mengaswasi soal laporan pajak.
“Saya mendapat laporan dari Inspektorat rata-rata laporan administrasi pajak belum ada yang beres banyak para kepala SKPD yang tidak mengaswasi laporan pajak, ” singgung Landjar.
Landjar mengharapkan melalui sosialisasi MPN G2 yang sistemnya online melalui portal yang disediakan oleh kementrian keuangan ini agar para bendahara bisa mengerti serta memahami prosedur penyetoran pajak sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan saat penyetoran.
“Saya harapkan penerapan MPN G2 bisa membantu bendahara-bendahara agar lebih cepat dalam penyetoran pajak nantinya dan lebih memudahkan pengawasan terutama bagi para kepal SKPD sehingga tidak ada lagi laporan yang masuk minimnya pengawasan setoran pajak, ” harap Landjar.
Diketahui pada sosialisasi yang dilaksanakan dilantai III Aula Pemkab Boltim dihadiri oleh Kepala Bank Sulut Cabang Tutuyan, Kepala BPPN wilayah Kotamobagu, para Assiten Setda Boltim, dan para kepal-kepala SKPD serat Bendahara-bendahara yang tersebar disetiap SKPD yang ada di Pemkab Boltim.(wan)