TOTABUAN.CO BOLTIM–Sejak hari senin (6/04/2015) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar reses masa sidang pertama di tahun 2015 di lima Kecamatan.
Pada reses kali ini DPRD Boltim telah dibagi menjadi dua tim, hal itu menurut ketua DPRD Boltim Sam Syachrul Mamonto agar semua Desa bisa tercover sehingga tidak ada yang terlewati.
“Jadi untuk reses di wilayah dapil satu Kecamatan Modayag Bersatu hingga Desa Bongkudai Baru/Guaan dan Kokapoy akan ada 9 orang keterwakilannya dan begitupun dengan dapil dua di tiga kecamatan lainnya seperti, Nuangan, Tutuyan dan Kotabunan itu akan diwakili 11 anggota DPRD,” ungkap Alul sapaan akrabnya Rabu (08/04/2015)
Untuk lebih efisiensi waktu yang ada, Alul mengatakan, kegiatan reses kali ini bukan hanya dilaksanakan disiang hari. Namun, bisa juga dilaksanakan malam hari. Alasannya masyarakat pada umumnya disiang hari banyak berada di kebun. Karena umumnya masyarakat Boltim merupakan petani.
“Kalau kita lakukan pada siang hari, tentu hanya beberapa masyarakat yang hadir dan itu tidak efektif. Reses tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Tentu kalau dilakukan dan tidak dihadiri oleh masyarakat, tentu akan mubasir. Karena apa yang akan kita perjuangkan nanti semua aspirasi rakyat,” kata Alul.
Diketahui pada hasil reses DPRD Boltim ini rencanaya akan dibahas serta akan dimasukan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) dan APBD 2016 mendatang. (Wan)