TOTABUAN.CO — Juventus sukses membalas dendam atas Fiorentina, setelah mencetak tiga gol tanpa balas di Artemio Franchi, Rabu (8/4/2015) dini hari WIB. Hasil ini juga membuat si Nyonya Tua melenggang ke final Coppa Italia 2014-2015, setelah menang agregat 4-2 atas La Viola.
Kemenangan ini juga mendekatkan Juve untuk menghapus dahaga gelar 19 tahun di Coppa Italia, sembari menunggu lawan di final antara Napoli dengan Lazio.
Jalannya pertandingan:
Babak pertama
Melawat ke markas Fiorentina dalam pertemuan kedua semifinal Coppa Italia, pelatih Juve, Massimiliano Allegri masih belum bisa memainkan Andrea Pirlo. Bahkan penyerang andalannya, Carlos Tevez juga absen, karena mengalami cedera di pahanya. Sedangkan La Viola tetap mengandalkan Mohamed Salah dan Mario Gomez di depan.
Menit kelima, gol Salah dianulir oleh wasit, karena pemain asal Mesir itu dianggap telah melakukan pelanggaran sebelumnya. Selamatlah gawang Juve dari kebobolan di menit-menit awal.
Alessandro Matri menghidupkan asa Juve untuk bisa melenggang ke final, usai membuat gol pada menit ke-21. Proses gol Matri berawal dari aksi Claudio Marchisio di sisi kiri pertahanan Fiorentina, dan melepaskan crossing ke arah Matri.
Mantan penyerang AC Milan itu kemudian memberikan bola ke Roberto Pereyra, namun usaha pemain Argentina itu diblok oleh para bek La Viola. Matri yang mendapatkan bola rebound, melepaskan tendangan tanpa mampu dihalau kiper Fiorentina. 1-0 Juve memimpin, namun tuan rumah masih unggul agregat 2-2.
Upaya Fiorentina untuk menyamakan kedudukan kembali tertunda, ketika gol Gonzalo Rodriguez dianulir wasit pada menit ke-37. Kali ini kasusnya adalah posisi Rodriguez dalam menyambut umpan Matias Fernandez sudah offside.
Langkah Juve kian di atas angin, saat Roberto Pereyra mencetak gol kedua pada menit ke-44. Sepakan keras Morata sempat dihalau Neto, namun Pereyra datang di saat yang tepat ketika bola rebound ia sambar dengan berbuah gol.
Gol Pereyra ini membuat Juve unggul 2-0 atas La Viola, atau unggul agregat 3-2, dan bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Memasuki interval kedua, Fiorentina lebih banyak melakukan serangan lewat aksi Salah. Namun Juve juga tak tinggal diam. Meski lebih banyak menunggu, Claudio Marchisio cs tetap mengandalkan serangan balik.
Dan terbukti pada menit ke-59, permainan Juve lebih efektif dalam menyelesaikan peluang. Memanfaatkan sepak pojok, bek Leonardo Bonucci melepaskan sepakan voli yang tak bisa dibendung Neto. 3-0 untuk Juve (agregat 4-2).
Fiorentina masih bernafsu untuk mengejar ketertinggalan tiga gol mereka, namun Montella justru mempertahankan formasi yang diterapkannya. Terbukti dari pergantian Mario Gomez dengan Khouma Babacar yang notabene juga seorang penyerang.
Sayang di menit akhir, Juve harus kehilangan Alvaro Morata di final, setelah pemain internasional Spanyol itu ‘iseng’ menekel Diamanti dari belakang. Sang pengadil langsung memberikannya kartu merah, yang memaksa Allegri kembali menarik Kingsley Coman untuk menggantinya dengan Fernando Llorente.
Meski Juve kehilangan satu pemain, namun skor 0-3 tetap bertahan hingga pertandingan usai. Sekaligus membuat Bianconeri melenggang ke final dengan kemenangan agregat 4-2.
Susunan Pemain
Fiorentina: 1. Neto, 2. G. Rodríguez (Tomovic 83’), 19. J. Basanta, 15. S. Savić, 28. Marcos Alonso, 17. Joaquín (Diamanti 66’), 10. A. Aquilani, 14. M. Fernández, 20. Borja Valero, 74. Mohamed Salah, 33. M. Gómez (Babacar 73’)
Juventus: 30. M. Storari, 33. P. Evra, 19. L. Bonucci, 3. G. Chiellini, 23. A. Vidal, 20. S. Padoin, 8. C. Marchisio, 37. R. Pereyra (Ogbonna 83’), 27. S. Sturaro, 32. A. Matri (Coman 74’ Llorente 89’), 9. Álvaro Morata
sumber : okezone.com