TOTABUAN.CO BOLTIM — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar menegaskan bahwa sekitar 30 ribu jiwa masyarakat Boltim sudah dijamin kesehatan mereka melalui jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas ) Jamkesda serta BPJ.
“Untuk Boltim Jamkesmas ada 22.973 jiwa dan Jamkesda ada 10.000 jiwa dan BPJS Kesehatan. Secara keseluruhan masyarakat Boltim mengacu pada Peraturan Daerah No 2 Tahun 2012 tentang Jasa Pelayanan Umum,” kata Sehan saat sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Balai Pertemuan Desa Tutuyan Selasa (7/4/2015).
Sosialisasi yang dihadiri para kepala desa dan camat itu, guna untuk lebih mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, meski sudah ada jaminan dari pemerintah
“Kepala desa jangan bosan untuk terus mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, serta kebersihan lingkungan sebaagai bentuk upaya untuk mencegah datangnya penyakit,” tambah Sehan.
“Pasal 9 menyebutkan, bahwa seluruh penduduk di Boltim berhak mendapatkan pelayanan gratis di seluruh puskesmas beserta jaringannya dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) langsung dilayani secara gratis. Jadi ini bentuk peran serta pemerintah untuk bisa menjadikan masyarakatnya sehat ,” beber Sehan.
Dalam acara sosialisasi JKN ini dihadiri Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Tondano, Kepala Seksi Jaminan Kesehatan Provinsi Sulawesia Utara (Sulut) Asisten III, Kepala Dinas Kesehatan Boltim, para kepala SKPD, Camat serta seluruh Kepala Desa se Boltim.(wan)