TOTABUAN.CO — Rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku sudah mengetahui kekuatan rival-rivalnya untuk mengarungi MotoGP musim 2015. Dari banyak pembalap, X Fuera – julukan Lorenzo – tetap menganggap Marc Marquez sebagai lawan terberatnya.
Lorenzo memang sangat bernafsu untuk kembali berjaya bersama Yamaha musim ini. Juara dunia MotoGP dua kali itu hanya bisa finis keempat di MotoGP Qatar, di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi, serta Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone dari Ducati.
Meski mengakui kehebatan duo Ducati, Lorenzo mengungkapkan kalau ada tiga rideryang akan menjadi rival utamanya dalam perebutan gelar juara dunia pembalap musim ini: Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa.
“Semua pembalap punya skill yang istimewa. Namun, tiga rider ini akan jadi rival terberat saya. Pertama ada Valentino (Rossi), dia memiliki kemampuan dalam hal improvisasi dan kecerdasan dalam mengatur tempo saat berada di atas motor. Melihat performanya di Losail, bakal sulit untuk menandinginya,” ungkap pembalap Spanyol itu seperti diberitakan Crash, Selasa (7/4/2015).
“Kedua ada Dani (Pedrosa), saya pikir dia sangat teknis. Dia juga mampu memanfaatkan keuntungan dalam hal akselerasi karena berat badannnya yang ringan dan saat keluar dari tikungan,” imbuhnya soal pembalap yang bakal absen enam pekan ke depan karena cedera lengan tersebut.
Meski tampil buruk dan meraih hasil minor di Losail, namun Marquez tetap dianggap sebagai saingan terberat bagi Lorenzo. Menurut X Fuera, sang bocah ajaib yang berhasil menjuarai MotoGP dalam dua tahun terakhir itu tetap bakal jadi favorit juara untuk musim ini.
“Saya suka mentalitas Marc (Marquez). Dia pembalap yang tidak pernah menyerah dan selalu mencoba untuk memenangi balapan, meski dalam kondisi sesulit apapun. Kadang-kadang dia terlalu berisiko, tapi dia tak mempedulikannya,” urai pembalap 27 tahun itu.
“Salah satu hal yang hebat dari Marquez adalah kemampuannya untuk belajar dengan cepat. Dia sangat kuat saat melakukan pengereman dan punya gaya balap yang istimewa. Saya selalu merasa tertantang untuk mengalahkannya. Dia jelas tetap berpeluang jadi juara meski tampil buruk di Qatar. Di sisi lain, Ducati juga punya pembalap dan motor yang hebat. Musim ini bakal seru!” pungkasnya.
Lorenzo memang dikenal dengan loyalitasnya bersama Yamaha. Sejak memulai debutnya di ajang MotoGP pada 2008, pembalap yang juga pernah dua kali menjuarai kelas 250cc ini selalu setia menunggangi YZR-M1. So, mampukah X Fuera menjadi juara (lagi) bersama Yamaha? Kita tunggu saja!
sumber : okezone.com