TOTABUAN.CO, Bolmong — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow Raya (BMR), resmi melaksanakan pembukaan kegiatan konferensi cabang (Konfercab) ke X, Jumat 21 Juni 2013. Empat nama menguat memimpin organisasi ‘hijau-hitam’ ini.
Acara Konfercab dibuka Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bolaang Mongondow, Effendi Abdul Kadir. Dalam sambutannya, Effendi menegaskan, HMI harus selalu mengedepankan kontribusi pemikiran untuk kemjuan daerah, bangsa dan kemaslahatan ummat.
Selaku KAHMI, lanjut Effendi, akan terus mendorong kebesaran HMI. “Kami selalu pikirkan dan diskusikan bagaimana agar kader HMI di Bolmong Raya agar memiliki sekertariat demi menopang pelaksanaan program organisasi,” kata Effendi.
Sementara, salah satu pengurus PB HMI yang membidangi Departemen Sumber Daya, Abdul Bahri Kobandaha dalam sambutanya menegaskan, pertarungan untuk memperbutkan kursi ketua umum HMI Cabang, harus dilakukan dengan cara-cara yang elegan, mengedepankan semang dan mengedepankan semangat kekeluargaan.
“Meskipun dalam arena pertarungan namun semangat kekeluargaan adalah paling utama. Siapapun yang akan terpilih menjadi ketua cabang, yang harus diperhatikan adalah perkaderan dan semangat perjuangan dengan membangun sinergi dengan semua eleman,” tukas Ali sapaan akrabnya.
Ketua Umum HMI Cabang Eko Satrio Paputungan menegaskan, semangat sparing partener harus selalu menjadi modal kepengurusan selanjutnya dalam menjalankan roda organisasi.
“Sparing partner dalam mengawal masa depan daerah sangat penting dilakukan kader dan pengerus selanjutnya. Mari kita kembali bersama membangun himpunan, kepengurusan kedepan memiliki tanggungjawab memperbaiki organisasi ke arah yang lebih baik,” pesan Eko.
Dalam pelaksanaan konfercab kali ini, sejumlah nama yang menguat untuk merebut kursi ketua umum diantaranya, Yadi Mokoagow, Andirawan Mokoagow, Agung Mokodompit, dan Supriadi Dadu.
PELIPUT: HASDY FATTAH