TOTABUAN.CO – Demi menyelamatkan planet bumi, manusia telah mengembangkan berbagai macam teknologi canggih seperti panel surya hingga robot. Semua itu dipakai untuk memerangi perubahan cuaca ekstrim dan penyakit yang semakin lama mengancam keberlangsungan manusia.
Namun secara tidak terduga, sekelompok peneliti yang tergabung dalam start-up bernama “Fantastic Fungi” mengklaim bila penyelamat umat manusia bukanlah teknologi canggih itu, melainkan jamur.
“Sebuah tim bertabur bintang yang terdiri dari dokter, ilmuwan, seniman, dan petualang bersatu untuk menciptakan start-up yang bertugas menguak misteri menakjubkan dari miselium (jamur). Hasil dari penelitian kami akan menyelamatkan dunia,” tulis ‘Fantastic Fungi’ di situs mereka.
Ya, meskipun terdengar agak ganjil, tim ilmuwan itu mengatakan bila jamur dapat menghentikan kerusakan bumi yang salah satunya lewat menyerap karbondioksida dalam jumlah besar. Selain itu, banyak jenis jamur yang terbukti bisa dimanfaatkan sebagai obat manusia, misalnya jamurPenicillium untuk antibiotik.
Start-up Fantastic Fungi sendiri akan fokus meneliti miselium, atau jaringan ‘akar’ yang dimiliki oleh jamur. Menurut ahli jamur, Paul Stamets, miselium dapat menahan air dan nutrisi tanah hingga 30.000 kali bobot tubuhnya. Terlebih, miselium mampu tumbuh pesat sampai menutupi area seluas jutaan meter persegi.
“Miselium menawarkan solusi terbaik untuk mengurangi karbondioksida, pelestarian lingkungan, dan berbagai macam obat yang kita butuhkan saat ini,” ujar Paul.
Bahkan, Paul menyatakan bila miselium jamur adalah internet-nya dunia tumbuhan. Apabila ada bagian yang rusak, maka bagian lain akan bergotong-royong untuk memperbaikinya. Bisa dikatakan bila miselium adalah kunci untuk meregenerasi planet bumi dan memastikan umat manusia bisa terus hidup.
sumber: merdeka.com