TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota Kotamobagu lewat dinas sosial mencatat, ada 6.900 jiwa tidak mampu yang tersebar di Kotamobagu. Mereka itu nantinya akan mendapat bantuan lewat program yang telah disiapkan.
Kepala dinas sosial Kotamobagu Haris Podomi mengatakan, dari data yang ada, rata-rata mereka memiliki indikator dan penilaian tidak mampu.
“Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian. Termasuk rumah lantai tanah. Ada rumah atapnya sudah mulai bocor. Bahkan, dilihat dari pola makan. Misalnya, dalam setahun berapa kali makan daging, telur, atau selama satu tahun berapa kali beli pakaian. Semua indikatir itu yang menjadi penilaian,” kata Haris Senin (30/3/2015).
Mereka tidak disebut miskin kata Haris. Akan tetapi mereka disebut tidak mampu. Saat ini pemerintah telah menyediakan dana 1 miliar untuk membantu mereka lewat beberapa program. Termasuk bantuan rumah tidak layak huni serta bantuan untuk kelompok usaha bersama (KUBE).
“Kalau untuk RTLH ada 80 unit rumah yang dibantu. Sedangkan Program KUBE ada 70 kelompok,” tambahnya.
Jumlah 6.900 jiwa itu merupakan data dari tahun 2013. Dia tak bisa pastikan apakah akan berkurang atau bertambah. Sementara data untuk 2014 masih sementara dirampungkan lagi,pungkasnya. (Has)