TOTABUAN.CO, Los Angeles – Michael Hastings, wartawan yang karena tulisannya di majalah Rolling Stone pada 2010 telah menyebabkan seorang jenderal di Amerika Serikat mengundurkan diri, tewas Selasa (18/6) dalam sebuah kecelakaan mobil misteris di Los Angeles, AS.
Sebuah pernyataan dari editor pelaksana BuzzFeed, tempat Hastings bekerja, mengatakan bahwa wartawan berusia 33 tahun itu telah tewas. Meski demikian dia tidak menjelaskan kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Hastings. Demikian pun polisi Los Angeles tidak mau memberi informasi tentang kecelakaan mematikan itu.
Polisi setempat hanya mengatakan bahwa seorang lelaki yang belum teridentifikasi tewas dalam sebuah kecelakaan yang terjadi Senin (17/6) dini hari. Mobil yang dikendarainya menabrak pohon dan terbakar. Pengemudi mobil adalah satu-satunya penumpang dalam kendaraan naas itu.
Fred Corral yang mengotopsi jenazah di dalam mobil itu mengatakan tubuh sang pengemudi terbakar hebat, sehingga tidak lagi bisa dikenali. Diperlukan investigasi mendalam untuk mengungkap identitas pengemudi itu.
“Kami terkejut dan terpukul mendengar kabar bahwa Michael Hastings telah tiada,” kata editor pelaksana BuzzFeed, Ben Smith, dalam sebuah pernyataan.
“Michael adalah wartawan hebat yang tidak kenal takut, punya insting berita yang hebat, dan berbakat untuk membuat para pembacanya peduli dengan apa yang dia tulis,” sambung Smith.
Hastings dikenal luas sejak dia menulis profil Jenderal Stanley McChrystal, komandan pasukan AS di Afghanistan, di majalah Rolling Stone pada Juni 2010, tepat tiga tahun silam.
Ketika itu, menurut cerita Eric Bates, editor eksekutif Rolling Stone, militer memberi kesempatan bagi majalahnya untuk mewawancarai McChrystal dengan harapan agar bisa memberi kesan positif kepada kaum muda AS. Mereka berharap lebih banyak anak muda yang mau menjadi tentara.
Alih-alih mendapat berita yang diingingkan, Hastings yang dikirim Rolling Stone malah menulis bagaimana McChrystal dan para pembantunya mencemooh Presiden Barack Obama dan sejumlah pejabat sipil AS.
Hanya sehari setelah tulisan Hastings ditayangkan di website, McChrystal dipanggil Obama. Dalam pertemuan yang hanya berlangsung 20 menit itu, sang jenderal menyatakan pengunduran diri dan langsung diterima oleh Obama. Ia lantas digantikan oleh Jenderal David Petraeus.
Hastings yang tetap menjadi editor untuk Rolling Stone dan juga menulis untuk BuzzFeed, sering meliput peperangan di Afghanistan dan Irak. Dia sebelumnya bekerja untuk majalah QZ dan Newsweek.
Penulis: Liberty Jemadu/BER
Sumber:Reuters / merdeka