TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Puluhan aparat desa yang berada di 15 Desa di Kotamobagu diberikan bimbingan teknik (Bimtek) tentang pengelolaan keuangan langsung dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Di mana, rencananya pada April ini, setiap desa yang ada di Kotamobagu akan mendapatkan dana desa sebesar 1 miliar.
“Sebelum dananya dikucur di desa, tentu diberikan Bimtek dulu. Biar para aparat paham bagaimana cara pengelolaan sekaligus pertanggung jawaban. Bimtek ini dibrikan langsung oleh pihak BPKP,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMP, PP dan KB) Sitti Rafiqa Bora disela-sela Bimtek di kantornya Kamis (26/3/2015).
Rafiqa menjelaskan , dana sebesar 1 miliar itu, tidak serta merta diserahkan secara utuh. Akan tetapi, diberikan secara bertahap, sesuai dengan permintaan sesuai rencanaan pembangunan dari desa.
“Perencanaan itu dibuat dari desa sesuai dengan hasil musyawarah antara pemerintah dan BPD. Nah, setelah perencanaan itu sudah disepakati, baru kemudian mengusulkan pencairan dana. Pencairan itu menggunakan sistim SPD2 lewat rekening desa,” tambahnya saat didampingi Kabid PMD Hamdan Monigi.
Sementara untuk pembagian dana ke tiap desa dilihat dari jumlah penduduk, luas wilayah, banyaknya kepala keluarga miskin, dan jarak tempuh ke pusat kota. Dipastikan dari 15 desa yang ada di Kotamobagu, Desa Potowa Kecil I yang paling besr akan menerima kucuran dana. “Data itu sesuai data statistik,” kata mantan kabag Humas pemkot ini.
Dia berharap dengan Bimtek ini, pengelolaan keuangan serta adminstrasi pertanggungjawaban di setiap desa akan mampu dijabarkan. Sebab penggunaan dana desa ini meliputi pemberdayaan masyaralat dan pembangunan. (Has)