TOTABUAN.CO, Kotamobagu – Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan Wakil Presiden Budiono jadi bulan-bulanan mahasiswa yang melakukan penolakan terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Seperti di Kotamobagu, Rabu 19 Juni 2013, sejumlah elemen mahasiswa terdiri dari LMND, HMI, MPO, PMII dan Aliansi Pemuda Peduli Perubahan melakukan aksi coret-coret dinding kantor DPRD Kotamobagu dengan filoks.
Salah satu tulisan menonjol di dinding teras bagian kanan kantor DPRD ‘SBY Budiono Pencuri’ dan kata-kata sindiran lainnya terhadap dewan. Seperti ‘dewan makan gaji buta’ dan kantor Dewan disegel.
“Kita juga nda tau dorang bekeng apa. Dorang minta baku dapa deng anggota dewan, mar nda ada. Abis itu dorang ba coret-coret di dinding,” kata salah satu Satpol PP yang berjaga di Kantor DPRD.
“Ini bentuk kekesalan kami kepada angota DPRD Kotamobagu yang hanya mementingkan kepentingan politik. Sementara kepentingan rakyat terabaikan,” kata koordinator aksi Fajri Syamsudin.
Peliput: Rahman Rahim/Hasdi Fattah