
TOTABUAN.CO BOLMONG–Ribuan umat Hindu di Desa Mopugad dan Desa Mopuya Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengelar prosesi ritual melasti atau membersihkan pratima atau benda yang disakralkan Rabu (18/3/2015). Ritual Melasti ini dilaksanakan mengawali perayaan hari raya Nyepi Tahun 2015 yang jatuh pada Sabtu (21/03)
Ribuan umat Hindu yang berada di dua desa itu, sejak pagi berbondong- bondong menuju pure Tirta yang terletak di Desa Mopuya.
Dengan membawa sesajian atau cempane yang berisi hasil pertanian, serta peralatan suci simbol ketuhanan, mereka tampak berjalan sejauh tiga kilometer diiringi alunan musik tradisional Bali, mendatangi pure Tirta untuk melaksanakan upacara melasti.
Ribuan umat Hindu, tampak larut dalam kehusuan. Aroma dupa pun tercium jelas saat pendeta mulai memanjatkan doa kepada sang Eyang Widhi. Bagi warga umat Hindu, ritual melasti ini merupakan upacara ritual yang sangat berarti sebagai pembersihan dan pengambilan tirta atau air suci.
Upacara Melasti bagi umat Hindu merupakan kegiatan ritual yang dilaksanakan tiga hari sebelum dirayakannya hari Raya Nyepi. Ini bertujuan untuk membersihkan diri serta memohon petunjuk dari Tuhan yang maha esa pencipta alam semesta.
Usai melakukan upacara Melasti, ribuan umat Hindu kemudian melanjutkan dengan melaksanakan upacara Tawur Agung, serta menunaikan Catur Brata penyepian. (Has)