TOTABUAN.CO BOLTIM — Terjadinya dua kubuh di Partai Golkar dianggap berbagai kalangan jika partai yang berlambang pohon beringin ini diambang kehancuran.
Namun tak demikian. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bolaang mongondow Timur (Boltim) menganggap konflik yang terjadi diinternal partai Golkar tidak mempengaruhi internal partai ditingkat DPD I maupun DPD II
Ketua DPD II Partai Golkar Boltim Sehan Mokoagow mengatakan, konflik yang sedang melilit partai penguasa jaman orde baru itu hanya ditingkat DPP.
“Memang partai Golkar saat ini kita tau bersama masih diperhadapkan dalam sebuah masalah dan saat ini masih dalam penyelesaian. Namun, walaupun begitu hal itu tidak mempengaruhi kondisi internal ditingkat DPD ” kata Sehan.
Namun meski demikian, pihaknya tetap fokus akan mengahadapi Pilkada bahkan akan siap berpartisipasi.
“DPP sendiri sudah menyurati ke kami, agar tetap menjaga kesolidan di tingkat DPD. Mengingat, tahun ini ada ratusan daerah yang akan melaksanankan Pilkada termasuk Boltim. Dan Golkar tidak akan membiarkan konflik ini mempengaruhi elektabilitas partai menurun, ” katanya.
Mantan wakil bupati Bolmong itu menambahkan, dengan perolehan tiga kursi di DPRD Boltim, otomatis partai golkar masih akan mencari satu partai lagi untuk berkoalis untuk mengusung pasangan calon.
” Semuanya masih sementara dikomunikasikan. Jadi sampai saat ini kami masih menunggu hingga tahapan Pilkada dimulai dan kami akan tentukan sikap Politik kami,” pungkasnya. (wan)