TOTABUAN.CO – Kepolisian Filipina menyebut militer pemerintah telah menangkap pemimpin grup pemberontak baru Muslim di wilayah selatan, yang dikaitkan dengan serangkaian pemboman dan pemenggalan.
Grup ini juga dituding melindungi dua tersangka teroris yang diincar Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan polisi, seperti dikutip Associated Press, Senin (16/3/2015), pasukan pemerintah menangkap Mohammad Ali Tambako dan lima anak buahnya tadi malam.
Mereka semua ditangkap saat sedang menaiki sepeda motor menuju sebuah pelabuhan laut di kota General Santos.
Tentara juga menyita tiga granat dan dua senjata api dari grup Tambako.
Tambako, yang mendirikan grup Justice for Islamic Movement beranggotakan 70 militan tahun lalu, diyakini telah melindungi dua tersangka teroris dari Malaysia dan Filipina. Kedua orang ini diincar AS dan Filipina atas serangkaian pemboman.
sumber: metrotvnews.com