Info Pemkot
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Kepala Dinas Tata Kota Bambang Irawan Ginoga mengakui, jika Kota Kotamobagu masih membutuh hydrant untuk memenuhi kebutuhan air bagi kendaraan Damkar. Saat ini di Kotamobagu hanya memiliki dua titik hydrant yakni di pusat kota dan kelurahan Matali.
“Memang rencana penambahan sudah ada tapi bertahap. Bukan soal anggaran tapi titik-titik untuk hydrant tidak bisa sembarang harus sesuai dengan ketersediaan air yang diatur PAM. Harus lewat pipa besar dan pertimbangan lokasi yang mudah dijangkau mobil Damkar,” ujarnya, saat ditanyakan soal kesiapan Damkar dalam penanganan kebakaran.
Idealnya, hydrant dapat tersebar di empat kecamatan. Yakni di Utara, Barat, Selatan, dan Timur. “Semuanya harus ada. Tapi saat ini cuman ada dua titik saja,” kata Bambang.
Dikatakannya, saat ini sudah diusulkan penambahan dua hydrant rencananya di daerah Poyowa Besar (selatan) dan perbatasan upay-biga (Utara). “Kami targetkan setiap kecamatan minimal ada satu hydrant. Termasuk juga mobil pemadam kami akan siapkan ada perkecamatan,” terang mantan camat Kotamobagu Timur ini. (man)