Warta Pemkab
TOTABUAN.CO BOLMONG–Ratusan putra dan putri asal Bolaang Mongondow Raya yang kini berada di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, kembali melakukan pemilihan Ketua Rukun Pogogutat Indonesia Bolaang Mongondow (RPIBM) Cabang Makassar. Dalam hasil musyawarah, AKBP Aidin Makadomo SH MH yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sulsel, kembali dipercayakan sebagai Ketua RPIBM periode 2015-2018.
Menurut Aidin, salah satu program RPIBM yang dilaksanakan di Makassar, yakni membudayakan bahasa dan adat Bolaang Mongondow dalam setiap kesempatan pertemuan dengan sesama anggota RPIBM.
“Kita tetap gunakan bahasa mongondow sebagai bahasa sehari-hari saat ada kegiatan RPIBM, meskipun kami berada di kota makassar. Selain itu, tarian dan adat daerah juga tak pernah lupa dipromosikan,” kata Aidin.
Dirinya mengaku bangga menjadi putra Bolaang Mongondow yang berada di luar daerah.
“Mungkin ada yang tidak mau mengaku asal dari Bolaang Mongondow saaat berada di luar daerah, tapi sebagai anak Mongondow, kami yang berada di kota Makassar, sangat berbangga dan berani mengaku sebagai orang mongondow,” jelasnya, Selasa (10/3/2015) .
Dirinya berharap, pemerintah daerah di BMR, dapat menyatukan pendapat dan pemikiran, agar menggelar seni dan budaya Mongondow di kota Makassar.
“Pagelaran seni dan budaya Mongondow di kota Makassar sangat kami rindukan. Mudah-mudahan pemerintah daerah di BMR, bisa mengagas bersama,” harapnya.
Tak hanya itu, Aidin juga mengaku prihatin dengan kondisi generasi muda di BMR yang terkesan kurang memperhatikan bagaimana kelestarian budaya Mongondow.
“Salah satunya bahasa Mongondow, sekarang terkesan sudah mulai hilang. Padahal itu adalah simbol daerah kita. Sebaiknya bahasa Mongondow tetap dibudayakan dari sekarang, terutama bagi generasi muda. Saya sendiri kalau berkomunikasi dengan Wakapolda Lampung, menggunakan bahasa Mongondow. Wakapolda lampung saat ini adalah putra Mongondow juga,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bolmong Hi Salihi B Mokodongan menegaskan, dirinya mendukung dilaksanakan pagelaran seni dan budaya daerah Bolmong di Makassar. “Kita sangat mendukung rencana tersebut, tinggal melakukan koordinasi dengan kepala daerah lainya di BMR,” kata Salihi. (**)