TOTABUAN.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, harga beras turun dalam dua pekan ke depan. Sebab, pemerintah sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi kenaikan harga beras.
“Saya yakin dengan operasi beras Raskin (Beras untuk Rumah Tangga Miskin), dan operasi pasar yang kita lakukan, kita redam dalam seminggu, maksimal dua minggu ke depan. Saya pastikan turun dalam dua minggu,” ujar Jokowi saat membuka Rapat Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015).
Menurut Jokowi, kenaikan harga sembako lain juga harus jadi perhatian. Sebab, kata dia, kenaikan harga akan menimbulkan inflasi. Sementara, Indonesia sudah mengalami deflasi pada Januari dan Februari. “Kalau ini bisa dipertahankan terus, sehingga inflasi yang sangat rendah,” tukas dia.
Karena itu, Jokowi meminta menteri Kabinet Kerja terus memantau perkembangan dengan mengantisipasi hal-hal yang bisa menimbulkan inflasi. Supaya, Indonesia tetap bisa deflasi. “Insya Allah, (deflasi) memberikan dampak yang sangat baik terhadap pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir harga beras melambung tinggi. Berbagai upaya dilakukan, termasuk menggelar operasi pasar beras, namun harga belum ada tanda-tanda turun.
sumber: metrotvnews.com