TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Guna mengantisipasi kenaikan harga beras yang saat ini mulai berajak terus naik. Pemerintah melalui Subdivre Bulog Bolmong Raya (BMR), berencana akan menyalurkan beras dengan jumlah sekira 596 ton. Untuk lima kabupaten kota yang ada di BMR.
Rencana ini disampaikan Kepala Subdivre Bulog BMR Jurhanon Lalundo. ‘’Penyeluran ini akan dilakukan mengikuti jadwal yang saat ini sedang kami susun. Yang pasti lima kabupaten kota semuanya akan tercover,’’ Jurhan.
Beberapa saat yang lalu, bersama dengan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Disperindakop) Kota Kotamobagu, telah melakukan operasi pasar disejumlah titik. Dan hal ini masih akan dilakukan lagi dibeberapa titik di empat daerah yang lain.
‘’Memang belum terjadi kelangkaan. Namun operasi ini bukan hanya berkaitan dengan kelangkaan, akan tetapi soal kenaikan harga juga menjadi sasaran kami,’’ kata Jurhan.
Berapa harga yang dijual pihak Bulog per kilogram, ? Jurhan mengatakan terkait harga pihaknya mematok harga Rp 7.500 per kilo. Harga ini standar yang diberikan pusat untuk masyarakat yang membutuhkan beras sebagai kebutuhan sehari-hari. “Masyarakat silakan mengunjungi lokasi-lokasi yang menjadi tempat operasi pasar,’’ pungkasnya . (PINK)