• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juli 14, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Menteri ESDM latih masyarakat terbiasa hadapi fluktuasi harga BBM

Redaksi by Redaksi
2 Maret 2015
in Ekbis
0
Menteri ESDM latih masyarakat terbiasa hadapi fluktuasi harga BBM
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengingatkan masyarakat agar terbiasa menghadapi fluktuasi harga bahan bakar minyak. Kecuali minyak tanah, sejak Januari 2015, harga BBM lainnya telah mengikuti pergerakan harga minyak dunia

Hanya saja, pemerintah masih menyubsidi solar sebesar Rp 1.000 per liter.

“Kami memang sedang harus membiasakan bahwa namanya BBM nonsubsidi akan naik turun sesuai dengan perkembangan pasar,” kata Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3).

Atas dasar itulah, pemerintah kembali menaikkan harga premium Rp 6.800 per liter mulai Minggu (1/3) pukul 00.00. Sementara harga solar tetap Rp 6.400 per liter.

“Sekarang itu kan solar harusnya sudah naik, tapi tidak naik karena pertimbangan ingin membantu meringankan beban masyarakat,” katanya. “Itu pasti pertamina akan kena dampak negatif juga. Jadi nanti silahkan accounting-nya mesti baik dan berkala dilaporkan kepada pemerintah.”

Diakui Sudirman, pemerintah bisa mendapatkan keuntungan dari setiap penaikan harga premium. Itu bakal digunakan untuk meningkatkan cadangan BBM nasional.

“Waktu itu ada 2 minggu kali ya, barangkali Rp 100 rupiah per liter. Saya belum tahu jumlahnya tapi kira-kira kalau nanti diperlukan pasti Pertamina bisa menyajikan.”

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

100 Anggota Satgasus Kejagung Jalani Tes Narkoba

Next Post

Pejabat Penunggak TGR Bakal Nonjob atau Turun Pangkat

Next Post
Kotamobagu Hanya Terima Sertifikad Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup ?

Pejabat Penunggak TGR Bakal Nonjob atau Turun Pangkat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Ternyata Cukong Oboy Diduga Buronan Mabes Polri
Bolmong

Ternyata Cukong Oboy Diduga Buronan Mabes Polri

by Redaksi
13 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --Aktivitas PETI di Perkebunan Oboy Desa Pusian Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dikait-kaitkan dengan dua pengusaha...

Read moreDetails
Pasar Inobonto Jadi Titik Awal Gerakan Pasar Murah

Pasar Inobonto Jadi Titik Awal Gerakan Pasar Murah

13 Juli 2025
PETI Oboy Pusian Kembali Telan Korban

PETI Oboy Pusian Kembali Telan Korban

13 Juli 2025
Besok, Pemkab Bolmong Kucur 10 Ton Beras Untuk Seribu KK

Besok, Pemkab Bolmong Kucur 10 Ton Beras Untuk Seribu KK

13 Juli 2025
Pemkab Bolmong Dukung Gerakan Ayah Teladan

Pemkab Bolmong Dukung Gerakan Ayah Teladan

12 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.