TOTABUAN.CO BOLTIM–Rencana Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Boltim) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk kembali menyelesaikan pembangunan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tahun ini bakal belum dilanjutkan. Di mana, anggaran yang akan digunakan nanti, yang rencana akan dilakukan pergeseran masih akan dikaji lagi.
Alasan ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Boltim Sehan Mokoagow. Menurut Ketua DPD II Golkar ini, sudah dua kali tahun anggaran pekerjaan kantor DPRD tidak selesai. Sehingga dia menilai dinas pekerjaan umum (PU) tidak mampu mengelola keuangan termasuk perencanaan.
“Kerugian daerah tidaklah sedikit untuk pembangunan kantor DPRD. Jadi tidak semudah itu. Karena sudah tiga kali permintaan anggaran ,” ujar Mokoagow.
Dinas PU sendiri harus mempresentasikan terlebih dahulu soal perencanaan, serta pengelolaan keuangannya. Karena kami tidak mau kecolongan lagi soal persetujuan pemberian anggaran nanti. PU juga harus memberikan alasan yang tepat kenapa kantor DPRD tidak selesai pada tahun lalu.
“Apabila semua syarat yang diajukan DPRD tidak bisa dipenuhi pihak PU DPRD tidak akan menyetujui permohonan permintaan anggaran dalam Pergeseran nanti,” imbuhnya.
Diperkirkan anggaran untuk finishing kantor DPRD itu hampir mencapai 3 miliar. Lebih baik proyek kelanjutan kantor itu dipending dulu dari pada kita tiga kali mengalami kerugian.(wan)