TOTABUAN.CO BOLTIM–Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai mengisyaratkan kesiapan mereka untuk maju bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini.
Ketua Dewan Pimipinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Boltim Sehan Mokoagow ditemui Selasa (24/2/2015) mengatakan, kesiapan Golkar sudah ada, namun masih menunggu peraturan komisi pemilihan umum (PKPU).
“Kesiapan sudah jelas ada. Namun, masih menunggu dikelaurkannya PKPU. Karena aturan dalam PKPU itu menjadi referensi untuk mengambil langkah politik selanjutnya, ” kata Mokoagow.
Di tubuh partai berlambang pohon beringin akhir-akhir ini, mencuat satu nama yakni Sumardia Modeong yang dikabarkan akan mewakili partai Golkar. Namun hal itu masih ditepis dengan alas an, bahwa partai Golkar mencari seorang figur harus melalui penjaringan dari tingkat PAC hingga pada tahapan survey.
“Walaupun Golkar siap berpartisipasi pada Pilkada nanti, tapi saat ini kami belum memastikan kader Golkar siapa yang bakal kami sandingkan, entah sebagai calon bupati atau wakil bupati. Karena di DPRD Boltim saat ini tidak ada satupun partai yang bisa mengusung, selain harus berkoalisi, ” terang Mokokagow.
Namun Mokoagow mengatakan setiap kader Partai Golkar berhak mengikuti penjaringan, karena nama-nama tersebut walaupun sudah melalui survey tentunya akan dipertimbangkan oleh dewan pimpinan pusat (DPP).
Diketahui Partai Golkar Boltim sendiri pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 lalu, berhasil meraih tiga kursi di DPRD Boltim. Namun hal itu tidak serta merta membuat partai Golkar mengusung calon bupati pada Pilkada nanti. Karena tidak mencapai 20 persen perolehan kursi di DPRD. Sesuai peraturan yang termuat pada Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 2015 tentang Pilkada.(wan)