TOTABUAN.CO – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah mempercepat proses pembangunan proyek pembangkit listrik baru, dengan total daya 150 Mw di Gorontalo. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek Gorontalo ini berkapasitas 2×25 Mw.
Selain itu PLN juga berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG Dual Fuel) di Gorontalo Peaker berkapasitas 100 Mw.
Direktur Perencanaan & Pembinaan Afiliasi PLN, Murtaqi Syamsuddin mengatakan PLTG Gorontalo Peaker berkapasitas 100 MW telah mulai proses tahapan awal pengadaan, yaitu dengan melakukan undangan tender terbuka prakualifikasi pelelangan.
“Tender terbuka sudah disampaikan melalui media nasional pada tanggal 20 Februari 2015 lalu. Jika semua tahapan berjalan sesuai rencana, kami berupaya untuk menuntaskan pembangunannya di akhir tahun 2015,” ucap Murtaqi dalam siaran persnya, Selasa (24/2).
Perseroan berharap dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat dan seluruh pemangku kepentingan, ia meyakini rencana percepatan pembangunan PLTG Gorontalo Peaker bisa berjalan sesuai rencana.
“Sedangkan untuk PLTU Gorontalo 2×25 MW, 1 Unit, yaitu dengan kapasitas 25 MW akan tetap diusahakan untuk dapat beroperasi memperkuat pasokan listrik Gorontalo di akhir tahun 2015,” papar dia.
Pembangunan proyek PLTU baru tersebut sangat dibutuhkan. Mengingat kebutuhan pasokan listrik di Gorontalo terus meningkat, seiring pertumbuhan perekonomian yang terjadi di propinsi Gorontalo yang berkisar 7-8 persen.
Hingga Januari 2015, total pelanggan PLN di Gorontalo mencapai lebih dari 199 ribu pelanggan dan 94 persen di antaranya adalah pelanggan rumah tangga atau sekitar 187 ribu pelanggan.
sumber: jpnn.com