TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Kritikan kembali dialamatkan kepada panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Setelah sebelumnya terkait sejumlah anggota tim yang dianggap tidak netral, kini salah satu anggota DPRD Kota Kotamobagu, dari Komisi I Agus Suprijanta, mengkritisi soal ditadak transparannya Pansel tersebut.
‘’Ada yang janggal Pansel yang tidak transparan. Dari saat seleksi berkas yang terkesan ada yang diistimewakan karena berkas yang dimasukan tidak sesuai dengan syarat yang ditempel namun diterima,’’ ujar Agus.
Belum lagi soal nilai yang diterima para calon pejabat nanti, yang mana menurut Agus usai dilakukan tes, pihak Pansel sama sekali tidak mengumumkan nilai yang diperoleh masing-masing masing peserta.
‘’Kalau seperti ini. Menurut saya tidak perlu ada lelang jabatan. Silakan tunjuk saja siapa yang akan menduduki jabatan yang ada. Karena jangan sampai hanya membuang-buang anggaran saja,’’ tegas Suprijanta. (man)