• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 19, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Anak Terlambat Bicara, Bisa Jadi karena Gangguan Pendengaran

Redaksi by Redaksi
17 Februari 2015
in Fress
0
Anak Terlambat Bicara, Bisa Jadi karena Gangguan Pendengaran
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Telinga merupakan salah satu panca indera yang memegang peran penting untuk perkembangan kognitif seseorang. Jika pendengaran seseorang terganggu sejak bayi, masalah terbesar adalah kesulitan berbicara di kemudian hari.

Kesulitan bicara dapat mengganggu komunikasi sosial, tak dapat mengikuti pendidikan formal di sekolah umum, bahkan kesulitan mendapat pekerjaan. Namun, jika ditangani sejak dini, anak-anak tetap bisa berbicara dengan baik.

Sayangnya, banyak orangtua yang tak sadar anaknya mengalami gangguan pendengaran sejak lahir atau bayi.

“Sekarang ini masih saya dapati anak yang sudah 2 tahun ternyata alami gangguan pendengaran. Ibunya bilang kalau anaknya sudah 2 tahun, kok enggak bisa ngomong. Jadi, kepekaan anak terhadap suara sering tidak dipahami. Ketahuannya sering kali kalau anak mulai besar tapi belum bisa ngomong,” terang dokter spesialis THT, Siti Faisa Abiratno di Cochlear Training and Experience Centre (CTEC), Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (14/2/2015).

Siti menjelaskan, pendengaran bayi sebenarnya sudah berfungsi sejak kandungan ibu menginjak usia 27 minggu. Itu sebabnya ibu perlu mengajak bicara bayi saat masih dalam kandungan. Bayi yang mengalami gangguan pendengaran pun bisa terjadi sejak dalam kandungan, misalnya karena ibu terkena virus TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes).

Untuk mengetahui pasti apakah bayi mengalami gangguan pendengaran, bisa dilakukan dengan pemeriksaan OAE (otoacoustic emission) di rumah sakit. Bisa juga mengetes pendengaran bayi dengan suara-suara.

“Beberapa rumah sakit sudah banyak melakukan screening untuk pendengaran, termasuk untuk bayi yang lahir dengan normal karena dampak gangguan pendengaran cukup besar dalam perkembangan bicara anak,” kata Siti.

Jika diketahui mengalami gangguan pendengaran, seperti tidak berfungsinya rumah siput, maka alat bantu dengar bisa dipasangkan pada bayi.

sumber: kompas.com

Tags: texs
Previous Post

Sempat Tertinggal, MU Melaju ke Perempat Final

Next Post

“Selamat Datang Masa Kegelapan Pemberantasan Korupsi”

Next Post
“Selamat Datang Masa Kegelapan Pemberantasan Korupsi”

"Selamat Datang Masa Kegelapan Pemberantasan Korupsi"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kasus Aan Diusut, Empat Polisi Bolsel Jadi Tersangka
Bolsel

Kasus Aan Diusut, Empat Polisi Bolsel Jadi Tersangka

by Redaksi
18 November 2025
0

TOTABUAN.CO BOLSEL -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Utara resmi merilis perkembangan terbaru terkait laporan dugaan penganiayaan yang...

Read moreDetails
Pemkab Bolmong Beri Dispensasi ASN Hindu Rayakan Galungan

Pemkab Bolmong Beri Dispensasi ASN Hindu Rayakan Galungan

18 November 2025
Tonny Susanto Toligaga, Motor Penggerak Prestasi Penyuluh Bolmong

Tonny Susanto Toligaga, Motor Penggerak Prestasi Penyuluh Bolmong

18 November 2025
Percasi Bolmong Target 1 Emas di Porprov XII Sulut 2025

Percasi Bolmong Target 1 Emas di Porprov XII Sulut 2025

18 November 2025
Penambangan Ilegal Mengganas, Sungai Paret Terancam Banjir Besar

Penambangan Ilegal Mengganas, Sungai Paret Terancam Banjir Besar

18 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.