TOTABUAN.CO BOLSEL—Fit and Protest (FPT) calon ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) mulai dilakukan pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Senin (17/2/2015). Lima kader dari setiap pengurus cabang mengirimkan utusan untuk dites lewat FPT.
Incumbent Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Bolsel Hi Herson Mayulu rupanya bakal memimpin partai berlambang moncong putih di Bolsel untuk lima tahun ke depan setelah salah satu kader Abdi Gobel mengatakan, kalau tongkat kepemimpinan partai masih akan dipercayakan ke H2M julukan Mayulu.
“Meski kader mulai ranting dan anak cabang telah memberikan kesempatan kepada kader untuk ikut dalam FPT, akan tetapi secara pribadi lebih menginginkan H2M untuk memimpin partai lima tahun kedepan, “ kata Abdi usai ikut FPT Senin (17/2/2015).
Indikator kenapa harus H2M yang masih diinginkan untuk memimpin partai. Pertama kata Abdi, karena kemampuan untuk memenejerial partai sudah terbukti. Figur seperti memang perlu dipertahankan. Selain senioritas di dunia politik, H2M telah membuktikan kemampuannya terkait pengembangan partai di Bolsel.
“Ini yang harus kita pertahankan. Sehingga meski akan terpilih tiga, nantinya kan hasil akan dimusyawarakaa lewat konfercab. Nah, H2M yang kita mau memimpin lagi,” pungkas Abdi.
Terpisah ketua DPC PDIP Bolsel Hi Herson Mayulu mengatakan, FPT ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan kualiatas seorang kader. Di mana kata Mayulu, partai memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kader yang ikut dalam FPT lewat usulan pengurus ranting dan anak cabang.
“Tentu ada indikator lain yang akan menjadi penilaian DPP. Ini kenapa perlu dilakukan, agar DPP mengetahui soal kemampuan kita. Saya juga belum tahu apa penilaian DPP. Yang pasti jika dari hasil musyawarah di Konfercab dan kemudian dipercayakan kembali oleh DPP, saya siap untuk menjalankan tugas kepartaian,” kata Mayulu
Dia menjelaskan dari lima kader yang diutus hasil usulan para kader di Bolsel hanya empat yang ikut. Yakni dia sendiri, Abdi Gobel, Resia Lamusu dan Marsel aliu. Sedangkan satu kader yakni Ruslan Paputungan batal hadir.(Has)