KOTAMOBAGU (totabuan.co)—Diraihnya piala Adipura selama tiga tahun berturut-turut yang diberikan pemerintah pusat ,boleh dibilang maksimal dalam tugas dengan kondisi petugas yang masih minim.
Selain itu belum ditunjang dengan jumlah fasilitas dan petugas kebersihan, jauh belum memadai. Akan tetapi bisa dibuktikan dengan menerima kembali piala adipura selama tiga tahun berturut-turut.
Kepala dinas tata kota Alex Saranaung mengaku fasilitas yang digunakan untuk operasional kebanyakan adalah hibah dari dari Pemkab Bolmong. Namun, terus dimaksimalkan guna pelayanan kepada masyarakat.
“ Idealnya harus 500 orang. Di Kota Manado saja jumlah petugas kebersihan 1600 orang. Nah di Kotamobagu bekerja dua shif, tentunya harus ditambah. Tapi jika memang belum ada penambahan akan memaksimalkan yang minimal,”kata Alex disela-sela penerimaan piala Adipura Kamis 13 Jun1 2013.
Dari gambaran jumlah petugas yang ada, berjumlah 318 petugas. Itu sudah termasuk sopit truk,tukang sampah,tukang sapu,dan kondektur.
Namun ditanya soal beberapa indikator dari penilaian yang dilakukan kata Alex banyak indikator yang dinilai. Termasuk kualitas air,tanah,TPA,hutan kota,,taman kota,terminal,rumah sakit, puskesmas,kantor SKPD, sarana pendidikan,kantor DPRD,kantor Setda, Jalan, Ruang terbuka hijau, dan banyak lagi.
Peliput : Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST : Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.