Info Pemkot
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Wali kota Kotamobagu Tatong Bara menegaskan, tak akan mengintervensi tugas dan fungsi panitia seleksi lelang jabatan di lingkungan pemerintahan kota kotamobagu yang sedang berjalan. Agar nantinya hasil yang didapat sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. Dia mengaku kalau masih menolak untuk melakukan pertemuan dengan panitia seleksi karena dikuatirkan akan timbul persepsi lain.
Hal ini dia katakan menjabaw pertanyaan wartawan soal lelang jabatan yang beberapa kali msih tertunda karena kuota yang tersedia masih ada yang belum terisi. “ Beberapa kali saya katakan. Biarkan panitia seleksi yang akan bekerja. Kan setiap peserta akan memarkan semua program ke panitia yang telah dibentuk. Soal masih tertunda itu karena kuota di beberapa posisi jabatan belum sesuai,’kata wali kota. Dia mengatakan, untuk lelang jabatan kali ini baru untuk eselon II. Nantinya kedepan, lelang jabatan hingga ke jabatan kepala sekolah.
“Kita lihat dulu hasil ini. Ke depan bias saja kemungkinan lelang jabatan ini hingga ke jabatan kepala sekolah,” kata wali kota.
Lelang jebatan merujuk dengan disahkannya UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengharuskan manajemen ASN berbasis merit sistem. Dengan demikian pola rekrutmen pejabat harus berbasis kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. (**)