TOTABUAN.CO — Arsenal menjamu Leicester City, Selasa (10/2) dalam lanjutan laga Premier League 2014/15 pekan ke-25. Arsenal membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos di posisi empat besar klasemen. Sebaliknya Leicester yang berada di dasar klasemen membutuhkan angka guna mengamankan posisi mereka di Premier League musim depan.
Pada menit ke-3, The Foxes nyaris unggul saat umpan dari Esteban Cambiasso berhasil dikuasai Riyad Mahrez di dalam kotak penalti. Sayang upaya Mahrez masih mampu diblok pemain Arsenal.
Memasuki menit ke-9 Andrej Kramaric menemukan ruang di tepi kotak penalti Arsenal, tapi tembakannya masih gagal menemui sasaran.
Pada menit ke-12 Paul Konchesky menusuk dari sisi kanan pertahanan Arsenal, sayang operan bek kiri Leicester itu masih lemah.
Arsenal mendapatkan peluang saat umpan dari Mesut Ozil berhasil dimanfaatkan Theo Walcott di kotak penalti The Foxes. Penyelamatan gemilang dari kiper Mark Schwarzer membuat gawang Leicester masih aman hingga menit ke-16.
Pada menit ke-19 tendangan bebas Alexis masih membentur pagar hidup pemain Leicester.
Umpan akurat Ozil ke Cazorla di kotak penalti gagal dimanfaatkan setelah gelandang asal Spanyol itu terjebak perangkap offside.
Arsenal berhasil unggul pada menit ke-27 lewat sundulan Laurent Koscielny. Berawal dari kombinasi satu-dua dari Ozil dan Alexis Sanchez, bola masih bisa diselamatkan Schwarzer. Sepak pojok yang didapatkan The Gunners berhasil dimanfaatkan Koscielny untuk menaklukkan Schwarzer dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Pada menit ke-29 Matthew Upson menjadi penyelamat bagi Leicester saat Arsenal nyaris menggandakan kedudukan melalui upaya Walcott.
Peluang Arsenal pada menit ke-34 melalui aksi Sanchez masih gagal menemui sasaran.
Memasuki menit ke-37 peluang Leicester melalui sundulan Mahrez masih melambung dari mistar gawang David Ospina.
Pada menit ke-38 kembali Mahrez membahayakan gawang Arsenal, sayang tendangan Mahrez masih melebar dari gawang The Gunners.
Arsenal menggandakan keunggulan pada menit ke-41 lewat aksi Walcott. Bola muntah dari Schwarzer yang mengagalkan tembakan Ozil berhasil dimanfaatkan Walcott untuk mengubah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Arsenal.
Hingga 45 menit pertama usai skor tidak berubah, tak ada tambahan gol yang tercipta. Skor tetap 2-0 untuk keunggulan Arsenal.
Memasuki babak kedua, Arsenal kembali menekan. Saat pertandingan memasuki menit ke-46, protes pemain Arsenal yang menganggap bola membentur tangan Danny Simpson di kotak penalti The Foxes tidak dipedulikan wasit.
Pada menit ke-52 tembakan dari Kramaric masih mengarah tepat ke pelukan Ospina.
Leicester memperkecil ketinggalan lewat gol dari Kramaric pada menit ke-61.
Pada menit ke-67 tembakan keras dari Cazorla masih bisa diselamatkan Schwarzer.
Mencari gol penyama kedudukan, The Foxes terus menekan pertahanan Arsenal.
Arsenal mendapatkan peluang lewat Aaron Ramsey pada menit ke-77 yang masih bisa diselamatkan Schwarzer.
Pada menit ke-78, The Foxes nyaris menyamakan kedudukan, sayangnya bola lambung Kramaric yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Ospina masih terlalu mudah dijangkau kiper Arsenal itu.
Memasuki 10 menit terakhir, Arsenal yang tampil jauh di bawah performa terbaik mereka berusaha keras mempertahankan keunggulan yang dimiliki.
Dalam lima menit perpanjangan waktu, Arsenal terus ditekan Leicester yang semakin percaya diri.
Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Arsenal. Hasil ini membuat Arsenal untuk sementara naik ke posisi empat klasemen sementara karena partai antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur masih berlangsung dengan hasil imbang.
Bagi Leicester kekalahan ini membuat mereka tetap terpuruk di dasar klasemen.
sumber : beritasatu.com