KOTAMOBAGU (totabuan.co)—Gelagat panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kotamobagu di Pilwako 2013 rupanya menjadi sorotan.
Dana yang mereka gunakan untuk mengawasi jalannya Pilwako pun tak lepas dari celoteh warga.
Ada yang mengatakan, bahwa saku dari para anggota Panwaslu mulai bocor akibat tak mampu menampung dana perjalanan dinas ke luar daerah.
“ Anggota Panwaslu doyan ke luar daerah.Banyak tugas dan fungsi dari Panwas tak jalan,”kata Rudi yang mengaku warga Kobo Besar.
Sementara personil anggota DPRD Kotamobagu Meydi Makalalag mengatakan,usai Pilwako tentunya penggunaan dana akan diminta pertanggung jawaban. Sebab dana yang mereka gunakan adalah dana APBD sebagian juga daa APBN.
“ Yang pasti DPRD juga akan mnerima aporan itu. LKPJ yang nantinya akan mereka sampaikan, tentunya akan kita lihat. Jika memang ada kejanggalan akan dipertanyakan,tutur Meydi.
Diketahui dana yang di transfer ke rekening Panwaslu untuk tahap pertama 1 miliar. Dana tersebut ludes dalam waktu tiga bulan. Sementara transfer pada tahap kedua kurang lebih 1.3 miliar. Namun dikabarkan dana itu mulai menipis.
Peliput : Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST: Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.