TOTABUAN.CO — Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bukan menjadi faktor utama pendorong terjadinya penurunan harga kebutuhan pokok di Tanah Air.
Dia menyatakan, penurunan harga BBM, pada bulan November 2014 dan Januari 2015 tidak dapat dijadikan sebagai patokan, sebab masih ada faktor lainnya, yaitu ketersediaansupply (persediaan) komoditas dan nilai tukar rupiah.
“Sudah ada penurunan harga. Memang ada beberapa item yang belum turun harganya. Tapi ada penurunan,” kata Mendag usai menghadiri Rapat Paripurna Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/2).
Ia mengatakan item yang belum turun harganya bukan semata-mata karena faktor BBM, tapi karena faktor supply dengan melemahnya nilai rupiah sehingga mempengaruhi harga bahan baku,” katanya.
sumber : beritasatu.com