TOTABUAN.CO BOLMONG – Akhir Januari 2015, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolmong mencatat terjadi 13 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Seksi Pengamatan Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bolmong Wiyono menjelaskan, 13 kasus DBD terdata mulai dari Desa Ikhwan 2 kasus, Tapadaka 1 kasus, Koonarom 1 kasus, Werdi Agung 1 kasus, Bombanon 1 kasus, Solimandungan 2 kasus, Modomang 2 kasus, dan Imandi 3 kasus. “Semuanya sudah di tangani,” kata Wiyono, Selasa (3/2/2015).
Selain di januari lanjut dia, ada juga di Februari ini. Akan tetapi masih menunggu hasil laboratorium, apakah positif DBD atau tidak. “Kami masih melakukan diagnose kasus, karena ada kemiripan kasus DBD dengan yang lain,” ungkapnya.
Selain itu, Wioyono mengatakan besok pihaknya akan melakukan penanggulangan di Desa Modomang dan Desa Bombanon terkait kasus tersebut.
“Kemungkinan akan bersamaan dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi, karena akan meninjau langsung sejauh mana penanggulangan yang dilakukan Dinkes Bolmong,” terangnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, Drg Rudiawan, menambahkan pihaknya kembali berharap agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi di musim pancaroba. Provinsi Sulut sudah nyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait peningkatan kasus DBD yang signifikan dibandingkan dengan bulan kemarin. “Diharapkan masyarakat selalau memperhatikan kebersihan lingkungan,” harap Rudiawan. (Mur/Man)