TOTABUAN.CO — Dalam sebulan ini, pemerintah dua kali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Saat ini harga premium Rp 6.700 per liter.
Tak hanya premium yang turun, harga pertamax pun ikut turun seiring anjloknya harga minyak dunia. Harga pertamax saat ini Rp 8.000 per liter. Disparitas antara harga premium dan pertamax tidak terlalu lebar. Kondisi ini membuat penjualan pertamax tetap tinggi meskipun harga premium sudah turun.
Ketua II DPP Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) M. Ismet mengatakan disparitas harga sangat mempengaruhi penjualan BBM jenis pertamax.
“Masih cukup banyak yang migrasi ke pertamax. Sekarang disparitasnya sudah terlalu kecil,” ujar dia saat dihubungiย merdeka.com di Jakarta, Sabtu (31/1).
Namun, dia tidak secara spesifik menyebutkan kenaikan tingkat penjualan pertamax. Seiring dengan kenaikan penjualan pertamax, pengusaha SPBU memastikan tidak akan mengalami kelangkaan.
“Jadi kalau pertamax itu kan bukan barang subsidi sehingga kalau kami minta pun langsung diberikan. Tidak ada alokasi khusus,” ucapnya.
sumber : merdeka.com