TOTABUAN.CO – Sejak membatalkan kedatangan ke Jakarta pada tahun 2009, Manchester United belum kunjung kembali memiliki rencana untuk menyambangi Indonesia. Bukan tak sayang penggemarnya di sini, tapi karena situasi yang belum pas. Bahkan bukan tak mungkin dalam dua tahun ke depan ‘Setan Merah’ benar-benar datang.
Masalah keamanan menjadi pengganjal kedatangan MU pada musim panas 2009 silam. Sejak itu belum ada kabar lagi mengenai rencana berikutnya dari skuat The Red Devils untuk datang ke Jakarta.
Pun demikian, secara individu sejumlah elemen dari MU sudah menyambangi Jakarta. Seperti kedatangan mantan bek kiri MU Denis Irwin saat ini, misalnya, dalam rangka kickoff program CLEAR Ayo! Indonesia Bisa Academy.
Sehubungan dengan hal tersebut Commercial Director Manchester United Jamie Reigle menegaskan pentingnya Indonesia buat MU. Itu menjadi salah satu alasan keterlibatan MU dalam program CLEAR.
“Kami bekerja dengan rekan-rekan kami, CLEAR salah satu yang terpenting, untuk memiliki impact di penjuru dunia. Jadi Indonesia pasar yang sangat penting buat kami. Kami melihat ada banyak minat terhadap Manchester United dari Indonesia dan artinya kami harus hadir di market,” sebut Reigle menjawab pertanyaan detikSport dalam group interview usai konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
“Dalam aktivitas di daerah-daerah nanti tentu saja akan menyedot perhatian, didatangi media, juga berinteraksi dengan pemain-pemain muda. Beberapa mungkin bukan penggemar MU tapi semoga saja kami bisa menggoda mereka untuk pindah haluan,” lanjutnya seraya tertawa.
Terkait dengan pentingnya Indonesia itulah Reigle menyambut positif mengenai peluang MU datang ke Jakarta. Namun, ia mengungkap bahwa tur semacam itu membutuhkan banyak perhitungan, sehubungan dengan persiapan tim menghadapi musim baru.
“Saya tak bisa berjanji tim akan datang. Tapi tak diragukan lagi Indonesia ada di jajaran teratas yang ingin kami datangi, dari sudut pandang komersial dan tentu saja juga buat para penggemar,” tuturnya.
sumber: detik.com