TOTABUAN.CO – Sungguh tragis, seorang bayi yang baru lahir ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh terkoyak dan kepala terlepas setelah disantap anjing-anjing liar di Kabupaten Jembrana, Bali
Jasad bayi itu ditemukan di halaman rumah warga di lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana, Rabu 28 Januari 2015.
Ketut Wiandra adalah orang pertama yang menemukan jasad bayi malang itu.
Wiandra menuturkan, saat ditemukan, jasad bayi sudah tidak lagi menyerupai seorang manusia karena, nyaris seluruh bagian tubuh bayi itu sudah tercabik-cabik bak seoongok daging.
“Kepalanya sudah tidak ada, tali pusarnya terburai dan dagingnya terkoyak bekas gigitan anjing,” papar Wiandra.
Awalnya Wiandra tidak mengira bahwa sepotong daging yang tengah diperebutkan empat ekor anjing liar itu adalah bayi.
“Saya lihat anjing saya bertengkar di halaman rumah saya dengan anjing lain. Karena ribut, saya pukul anjing itu, kemudian saya lihat anjing saya bawa benda berbentuk kaki manusia. Saya lihat anak-anak anjing saya ternyata juga lagi berebut badan orok tapi tanpa kepala,” papar Wiandra.
Wiandra tidak tahu siapa kedua orangtua bayi itu, sebab tidak seorang pun warga setempat yang baru saja melahirkan.
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Jembrana, Ajun Komisaris I Gusti Made Sudarma Putra yang tiba di lokasi langsung memerintahkan anggotanya untuk mengevakuasi jasad bayi untuk diotopsi di RSUD Negara, Jembrana.
“Kita akan ambil sampel DNA bayi itu untuk kita selidiki siapa orangtuanya,” kata Sudarma Putra.
Polisi dan warga saat ini masih berusaha mencari bagian kepala bayi yang diduga telah dibawa anjing liar ke hutan di sekitar perkampungan warga.
sumber: viva.co.id