Warta Pemkab
TOTABUAN.CO BOLMONG–Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow, Hi Salihi B Mokodongan, dalam waktu dekat akan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, untuk menyampaikan potensi daerah dan kendala yang sering ditemui dalam pelaksanaan program pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
Dikatakan, pertemuan itu merupakan agenda bupati dan wali kota se-Indonesia. “Itu semacam diskusi yang akan dilaksanakan di Istana Bogor. Jadi disana itu setiap bupati dan walikota menyampaikan potensi dan kendala yang ada di daerahnya masing-masing. Saya juga akan sampaikan potensi Bolmong,” kata Salihi, Selasa (27/1/2015).
Menurut Salihi, potensi daerah yang akan disampaikan yakni potensi pertanian dan kelautan. “Kita memiliki potensi andalan soal pertanian. Kabupaten Bolmong merupakan lumbung beras di Sulawesi Utara, tapi peningkatannya minim, tahun lalu saja hanya lima persen karena kendala seperti tersumbatnya drainase. Kedua perikanan, setiap bulan hampir 1000 ton sehingga untuk ekspor oke, namun kendalanya ada di bbm dan kurangnya pelabuhan,” jelasnya.
Ditambahkanya jika kendala tersebut bisa teratasi maka Bolmong tak hanya bisa mencukupi kebutuhan beras tujuh wilayah di Sulut tetapi juga akan menjadi daerah yang dipenuhi investor.
“Kalau semua sawah satu kali menerima penyaluran air tidak menggunakan jadwal, maka bisa,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bolmong Taufik Mokoginta mengatakan bahwa produksi beras di Bolmong pada 2014 mencapai 139 ribu ton melebihi kebutuhan beras masyarakat sebanyak 60 ribu ton. “Produksi tersebut mampu memenuhi kebutuhan beras tujuh kabupaten di Sulut,” tandasnya. (**)