TOTABUAN.CO — Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan permintaan maaf yang dilakukan oleh PT Indosat dianggap tidak tepat. Sebab, permintaan maaf dilakukan di Jakarta.
“Obyeknya kan di sini, di Bekasi. Minta maaf di Jakarta itu tidak tepat,” kata Rahmat, Selasa (13/1).
Ia menyilahkan Indosat datang atau sowan ke Bekasi bertemu dengannya. Rahmat mengaku terbuka dengan siapapun apalagi menyikapi persoalan iklan viral Indosat. “Silakan, kapan saja bisa, karena obyeknya di sini,” ujarnya.
Meski demikian, menurut Rahmat, pemerintah tengah mempertimbangkan membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Saat ini, ia meminta ke bagian hukum mencari dampak negatif terkait iklan viral itu.
“Kalau misalnya mengganggu investasi. Dan ada unsur pidana, akan dilaporkan ke polisi. Tapi nanti dulu, karena harus dikaji,” ujarnya.
Secara pribadi, Rahmat mengaku marah dengan Indosat. Ia pun mengapresiasi kepada sejumlah organisasi kepemudaan yang bereaksi dengan membawa kasus tersebut ke ranah hukum. “Berarti jiwa patriotismenya tinggi,” tuturnya.
sumber : merdeka.com